Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penyanyi Lauv baru saja berbagi tentang perjuangannya melawan depresi dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Seperti dilansir dari People, ia awalnya sangat gugup untuk membuka tentang hal tersebut, khususnya sebelum didiagnosis dengan OCD.
"Ini sebagian besar disebabkan oleh suara di kepala saya yang terus-menerus memberi tahu saya bahwa pengalaman saya tidak valid," ungkapnya.
Pelantun I Like Me Better ini mengaku dapat menghabiskan satu bulan penuh di tempat tidur. Di mana ia terperangkap oleh pikiran-pikiran negatif yang obsesif.
Baca Juga
"Kecemasan saya berada pada titik tertinggi sepanjang masa, terus-menerus membuat saya merasa seolah hidup berada di ambang kehancuran," terangnya.
Untungnya, Lauv memilih terbuka akan kondisinya ini pada keluarga dan teman terdekat. Saudara perempuannya pun menyarankan agar ia segera mencari pengobatan dan bertemu psikiater.
Kini, keadaan pria berusia 25 tahun ini jauh membaik.
Melansir dari Hello Sehat, OCD merupakan kelainan psikologis yang memengaruhi pikiran dan perilaku penderitanya.
Saat seseorang mengidap penyakit OCD, pikiran dan rasa takut yang tidak diinginkan akan muncul secara terus menerus.
Hal tersebut akan menyebabkan penderita terobsesi pada sesuatu dan melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang sebagai respon terhadap ketakutannya.
Sebenarnya, orang yang memiliki penyakit OCD seringkali tidak ingin bertingkah laku seperti itu, namun ia cenderung tidak dapat mengendalikannya.
Perilaku obesif dan kompulsif ini biasanya akan mendominasi aktivitas mereka sehari-sehari. Akibatnya, penderita menjadi sulit untuk produktif dalam bekerja.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Jangan Ditekan, Pemikiran Cemas Justru Bisa Dijadikan Motivasi lho!
-
Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Rasa Cemas dan Gangguan Kecemasan
-
3 Pemicu Stres Paling Umum, Apa Saja?
-
Anda Termasuk Orang yang Mudah Cemas? Psikolog Ungkap Alasannya
-
Suka Mengelupas atau Mencakar Kulit? Waspada Gangguan Mental Ini!
-
Studi JAMA Sebut Antidepresan OCD Bisa Ringankan Covid-19
-
Kebiasaan Buruk, Menggigit Kuku Juga Salah Satu Tanda Gangguan OCD!
-
Khawatir akibat Virus Corona Covid-19 Bisa Memicu OCD, Benarkah?
-
Pandemi Virus Corona Pengaruhi Kesehatan Mental, Atasi Pakai Tips Ini