Kamis, 02 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 23 Agustus 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Manajer Juventus, Maurizio Sarri dikabarkan tengah menjalani perawatan pneumonia secara intensif. Akibatnya, Maurizio Sarri tidak bisa menemani saat latihan.

Mulanya, pria 60 tahun ini menderita flu selama seminggu tapi lalu kondisinya menjadi lebih serius. Setelah diperiksa lebih lanjut, rupanya Sarri menderita radang paru-paru.

Penyakitnya ini juga tidak jauh dari kebiasaannya yang suka merokok hingga 60 batang sehari.

"Dia tak melakukan pelatihan di lapangan karena flu yang terus menerus, yang menyerang dirinya selama pekan lalu," tulis pernyataan Juventus, Senin (19/8/2019) awal pekan ini.

Seperti yang Anda ketahui, pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang bisa menyerang satu maupun kedua paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.

Biasanya orang perokok lebih berisiko menderita penyakit ini. Namun, bukan berarti orang bukan perokok terbebas dari pneumonia.

Ilustrasi pria merokok - (Pixabay/Pexels)

Melansir dari UPMC Health Beat, berikut adalah beberapa orang dengan faktor tertentu meningkatkan risiko pneumonia.

1. Anak-anak atau bayi yang masih berumur 2 tahun

2. Orang tua di atas usia 65 tahun

3. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Kondisi ini umumnya banyak dialami penderita HIV/AIDS, pecandu alkohol, pasien transplantasi organ, dan kemoterapi.

Ilustrasi pneumonia [shutterstock]

4. Pasien rumah sakit yang dirawat menggunakan bantuan ventilator

5. Orang dengan kondisi kronis termasuk asma, penyakit paru obstruktif kronik, paru-paru serta jantung, juga berisiko terkena pneumonia.

BACA SELANJUTNYA

Tak Hanya Tingkatkan Risiko Kanker, Merokok Bisa Picu Kerusakan Mata!