Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Akibat kanker, Rifaldi (14) kini hidup dengan satu ginjal. Sejak usia dua tahun, dirinya bahkan sudah bolak-balik ke rumah sakit. Saat itu, Rifaldi kecil mungkin belum menyadari jika dirinya menderita penyakit mematikan.
"Nggak inget karena masih kecil. Tahunya dulu cuma sakit mulu. Sering ke rumah sakit bolak balik," ujar Rifaldi dalam peringatan Hari Kanker Sedunia di Kementerian Kesehatan diberitakan SUARA.com.
Jenis kanker yang diderita Rifaldi cukup langka. Ia didiagnosis kanker ginjal atau kanker tumor Wilms. Atas penyakit yang dideritanya ini, Rifaldi harus bertahan hidup dengan satu ginjal. Pengobatannya pun tak sebentar, ia harus mendapatkan perawatan kanker hingga kelas 4 SD.
Menurut sang Ibunda, Rifaldi kecil memang menunjukkan tanda-tanda tak biasa seperti perut yang membesar dan membengkak.
Baca Juga
-
Muntah Setiap 30 Menit, Bayi Ini Hampir Meninggal karena Dehidrasi
-
Cuka Sari Apel, Bahan Serbaguna untuk Dapur, Kesehatan, hingga Kecantikan
-
Seorang Pria Bunuh Diri Setelah Alami Efek Samping dari Obat Jerawat
-
Pasien Diturunkan Ambulance di Tengah Jalan, Alasan Sopir Bikin Geram
-
Akibat Rasa Penasaran, Bocah Ini Masukkan 39 Bola Magnet ke Alat Kelaminnya
"Dari usia 2 tahun sudah terlihat ada pembengkakan di perut. Kata dokter kanker ginjal. Terus dia dikemoterapi. Sebelum operasi 10 kali kemoterapi, sesudah kemoterapi 5 kali," imbuh dia.
Namun kini Rifaldi tampak seperti remaja seusianya. Ia sehat dan bugar meski tak boleh banyak beraktivitas seperti olahraga. Pada teman-teman penderita kanker lainnya, Rifaldi mengingatkan agar tidak cepat putus asa ketika didiagnosis menderita kanker.
"Tetap semangat karena kanker bisa disembuhkan," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, menurut spesialis onkologi, Prof Dr dr Soehartati GW, SpRad(K),Onk.Rad, kanker ginjal atau tumor Wilms adalah salah satu jenis kanker anak yang dipicu oleh kelainan genetik. Penyebabnya kata dia bisa berbagai faktor termasuk paparan asap rokok.
"Gejala biasanya perut agak besar dan keras. Kalau perut saat bayi kalau keras pasti ketahuan. Jadi cepat dibawa ke dokter," imbuh dia.
Untuk pencegahan, Prof Tati mengimbau agar masyarakat menghindari konsumsi makanan mengandung pengawet, penyedap, perasa, pewarna tambahan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
"Saya sarankan protein hewaninya dari makanan laut. Sayur dan buah harus bebas pestisida," tandas dia.
(SUARA.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
8 Efek Samping Kemoterapi yang Bisa Muncul, Pengobatan yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Cegah Kanker, Peneliti Sarankan Makan Pisang Setiap Hari!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!