Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Samantha Marwood, 31, sangat ketakutan ketika anaknya, Vincent yang masih berusia sembilan bulan tiba-tiba muntah dan terus berulang setiap 30 menit.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (02/02/19) lalu dan Vincent terus muntah selama lebih dari sepuluh jam. Saat itu terjadi Samantha dan asistennya mencoba memberinya air dan susu, tetapi dia tidak bisa menelannya, memuntahkannya dengan dot di mulutnya.
Samantha memeriksa suhu tubuh Vincent dan tampaknya normal, jadi ia menduga masalah itu telah berakhir. Namun, beberapa jam kemudian, dia menyadari bahwa anaknya masih sakit.
"Dia tidak memiliki energi, bahkan dia tidak bisa mengangkat kepalanya. Saya memeriksa popoknya dan itu kering, terakhir kami ganti lima jam sebelumnya juga kering," jelas Samantha seperti dilansir dari The Sun.
Baca Juga
"Tubuhnya merah cerah seperti terbakar matahari, namun tangan dan kakinya sedingin es dan mulai kelabu."
Akhirnya dengan bantuan ambulans, Vincent dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami dehidrasi ekstrem yang membuat gula darahnya turun dan menyebabkan kehilangan kesadaran dan tubuhnya dalam kondisi 'mati' (mengacu pada risiko kejang, kegagalan organ, kehilangan anggota tubuh dan kematian).
"Dokter memberi tahu saya bahwa tubuhnya sedang 'mati' lengan dan kakinya tidak responsif dan lemas, ini adalah tubuhnya yang berusaha melindungi otak dan organ vitalnya," jelas Samantha.
Petugas medis di Hull Royal Infirmary menyatakan bahwa gula darah Vincent turun menjadi 1,7. Padahal kadar glukosa normal untuk bayi adalah sekitar 5-7.
Setelah dipompa dengan cairan, glukosa dan antibiotik, kondisi Vincent mulai membaik. Dokter mengatakan kepada Samantha bahwa seluruh cobaan ini bisa dihindari seandainya dia memberikan bayinya sachet rehidrasi murah seperti Dioralyte.
Dioralyte bekerja dengan mengganti air dan garam tubuh yang penting dalam kasus penyakit parah dan diare, dan itu dapat bekerja untuk bayi maupun orang dewasa.
Samantha sekarang ingin semua orang tua sadar akan kemudahan pengobatan murah yang dapat membantu mencegah penurunan gula darah yang fatal pada anak-anak.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Sering Dianggap Sama, Ini Lho Beda Gejala Dehidrasi dan Radang Tenggorokan
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Rekomendasi Sayuran untuk Gula Darah Tetap Stabil, Apa Saja?
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Jangan Abaikan Nyeri Tubuh Ini, Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Selain Dehidrasi, Ini 7 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Bisa Terjadi