Minggu, 05 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Selasa, 05 Februari 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Di saat terdesak, orang pasti akan lebih memilih memanggil ambulance untuk mengantarkannya ke rumah sakit daripada menggunakan kendaraan pribadi. Namun, apa jadinya jika fasilitas yang dianggap sangat membantu ini malah menyusahkan orang yang menggunakannya?

Kejadian ini terjadi di Lokodidi, Gadung, Buol, Sulawesi Tengah. Kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Indriati Ahmad menceritakan bahwa dirinya tiba-tiba diturunkan di tengah jalan oleh ambulance saat menuju Rumah Sakit Buol.

Menurut penjelasannya, sopir ambulance diminta kembali karena saat pergi mengantar dirinya yang sakit tidak pamit kepada kepala desa. Alhasil dengan sangat terpaksa, ia harus menunggu taksi yang lewat di tempat ia diturunkan, Gunung Inalatan.

Pasien diturunkan di tengah jalan. (Facebook/Indriati Ahmad)

"Turun di tengah jalan dengan ambulance dalam keadaan sakit menuju rumah sakit buol alasanya sopir ambulace lokodidi disuruh kembali tanpa pamit sama kepala desa bagaimanalah manejemen kepala desa kalau yang sakit dalam keadaan sakit apalagi seorang pejabat yang tinggal satu satu bernapas itulahlah gunanya ambulace yang bisa menolong terpaksa menunggu taxi yang lewat di gunung inalatan," tulisnya dalam unggahan Facebook.

Unggahan tersebut menjadi viral dan telah dibagikan sebanyak seribu kali serta mendapat lebih dari seribu komentar dengan rata-rata berisi ungkapan kecewa dan kesal pada kepala desa.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

BACA SELANJUTNYA

5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi