Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Untuk menghindari kehamilan, para wanita biasanya menggunakan beberapa metode pengendalian kelahiran. Misalnya pil KB, penutup leher rahim atau suntikan.
Di sisi lain, seperti yang kita tahu, pilihan alat kontrasepsi bagi para pria terbatas pada kondom dan vasektomi.
Sementara itu, para peneliti telah mencoba mengembangkan lebih banyak metode kontrasepsi pria.
''Pria menghasilkan ratusan juta sperma setiap hari dan ketika terjadi ejakulasi, ada 250 juta sperma,'' kata Michael Skinner, seorang ahli biologi reproduksi di Washington State University.
Baca Juga
Dilansir dari medicaldaily, perhatian dunia kesehatan kali ini beralih ke gel sebagai salah satu kontrol kelahiran untuk pria.
Menurut National Institutes of Health, uji klinis akan segera dimulai untuk menguji gel tersebut. Gel topikal, yang dibuat dengan nama Nestorone, mengandung senyawa progestin dengan dosis testosteron.
Ini dimaksudkan agar diserap melalui kulit setelah diaplikasikan di atas punggung dan bahu.
Menurut Dr. William Bremner dari University of Washington School of Medicine yang membantu menguji gel tersebut, potensi gel baru ini sangat besar.
Jadi bagaimana cara kerja gel ini? Progestin dari gel mengurangi produksi sperma dengan menghalangi produksi alami testosteron dalam tubuh.
Gel ini juga memberikan dosis testosteron sehingga pengguna tidak mengalami efek samping dari berkurangnya produksi hormon, namun bisa saja dorongan untuk bercinta menurun.
Penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) melibatkan 400 pasangan. Kebanyakan dari mereka masih merasa sulit dalam mengaplikasikannya ke punggung secara tepat.
Di sisi lain, para peneliti mengingatkan bahwa gel kontrasepsi ini tidak dapat melindungi seseorang terhadap penyakit menular seksual.
Sherry Ross, MD, seorang ob-gyn di Santa Monica, California mengatakan jika gel ini telah dikeluarkan, bukan berarti wanita mengabaikan penggunaan kontrasepsi dalam mencegah kehamilan.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Gantikan Pil KB, Ilmuwan Swedia Kembangkan Alat Kontrasepsi Implan Elektronik
-
Bukan Vaksin AstraZeneca, Minum Pil KB Lebih Berisiko Picu Pembekuan Darah!
-
Tak Hanya untuk Kontrasepsi, Simak 5 Manfaat Pil KB untuk Kesehatan
-
Studi: Mengonsumsi Pil KB Turunkan Risiko Asma pada Perempuan Subur
-
Alat Kontrasepsi Perempuan Bisa Tak Cocok, Kenali 4 Tandanya
-
Bisa Menyeimbangkan Hormon Wanita, DKT Indonesia Rilis Pil KB Baru
-
Perempuan yang Minum Pil KB Bisa Alami Masalah Suasana Hati, Ini Alasannya!
-
Ukuran Dasar Otak Lebih Kecil pada Wanita yang Minum Pil KB
-
Ilmuwan sedang Mengembangkan Pil KB yang Bisa Dikonsumsi Sebulan Sekali
-
Kontrasepsi Penting untuk Ibu Indonesia, Ketahui Manfaat dari Pil KB