Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - 12 November diperingati sebagai Hari Ayah. Bicara soal ayah tentu bisa mengundang banyak kisah baik itu senang, sedih, dendam maupun kecewa.
Tentu setiap orang punya ceritanya masing-masing tentang public figure ini. Ada yang menjadikannya panutan namun ada yang jika hanya menyebut namanya pun bahkan tak mau.
Di sisi lain, jika kita mengorek lebih dalam, sosok ini punya andil dalam memengaruhi tingkat IQ seorang anak. Peran ayah dalam kecerdasan seorang anak tentu sangat diperhitungkan.
Bagaimana tidak, sebuah penelitian mengungkapkan kebenaran akan hal ini. Penelitian ini dilakukan oleh tim Imperial College London.
Baca Juga
Penelitian ini menunjukkan jika ayah yang mengurus anak serta sering berkomunikasi dengan buah hati dapat memberi efek positif yakni tingkat kecerdasan anak meningkat.
Misalnya ayah yang sering mengajak anaknya menyanyi, bermain bersama atau membacakan buku sebelum anak tidur.
Menurut ketua peneliti, Paul Ramchandani, ayah yang mengajak anaknya main sedari dini mampu meningkatkan IQ sang anak.
Penelitian ini melibatkan 128 ayah dengan sang anak yang baru berusia 3 bulan. Bayi-bayi ini pun diuji tingkat kecerdasan mereka ketika mereka sudah balita.
Hasilnya, IQ tinggi dimiliki oleh mereka yang selalu berinteraksi dengan ayahnya. Begitu pun sebaliknya.
Penelitian semacam ini juga pernah dilakukan pada 2002. Hasilnya pun sama. Anak yang selalu terlibat bersama sang ayah ketika bermain atau melakukan aktivitas apa pun memiliki prestasi yang baik.
Bahkan mereka juga menikmati kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan sekolah lain. Prestasi akademik pun meningkat.
Studi lain di tahun 2012 mengemukakan anak perempuan yang dekat dengan sang ayah memiliki kepuasan hidup yang lebih baik serta kepercayaan dirinya bertambah.
Terlepas dari itu, faktor kecerdasan anak juga sangat dipengaruhi oleh genetik khususnya dari ibu. Untuk itu, peran ayah dan ibu sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan anak.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Demi Anak, Ini 6 Kebiasaan Sehat yang Perlu Diterapkan Calon Ayah
-
Pada Keluarga Miskin, Keterlibatan Ayah Mengasuh Baik bagi Mental Anak
-
Kurang Terpapar Lingkungan Hijau Berisiko pada Kecerdasan Anak
-
Studi: Latihan Musik Ternyata Tidak Berpengaruh pada Kecerdasan Anak
-
Waspada! Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung
-
Hari Ayah, Begini Perannya pada Perkembangan Anak Sejak Satu Jam Dilahirkan
-
Ayah Nikita Willy Meninggal akibat Sakit Jantung, Ketahui Gejalanya!
-
Tak Hanya Ibu, Interaksi Ayah dengan Janin sebelum Lahir Itu Penting
-
Terkena Serangan Jantung Usai Makan? Ada Penjelasan di Baliknya