Senin, 29 April 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 11 Mei 2022 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Beberapa orang mungkin belum pernah terinfeksi virus corona Covid-19 selama lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19. Permasalah ini pun masih menjadi salah satu misteri terbesar pandemi Covid-19.

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang menyelidiki orang-orang yang belum pernah terinfeksi virus corona Covid-19 sejauh ini.

András Spaan, ahli mikrobiologi klinis dan rekan di Universitas Rockefeller di New York, mengatakan sebuah studi internasional telah mendaftarkan 700 peserta dan menyaring lebih dari 5.000 orang yang berpotensi kebal terhadap virus corona Covid-19.

Bob Wachter, profesor dan ketua departemen kedokteran di University of California di San Francisco, mengatakan orang-orang seperti itu harus diwaspadai.

Orang-orang yang selalu memakai masker di ruang publik dalam ruangan, patuh vaksin Covid-19 dua kali dan booster, sering melakukan tes Covid-19 dan menghindari pertemuan atau perjalanan berisiko tinggi mungkin memiliki peluang lebih kecil untuk tertular virus corona Covid-19.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Rendahnya tingkat komunitas yang tersebar di wilayah tertentu atau kemampuan untuk bekerja dari rumah mungkin juga telah melindungi beberapa orang dari virus corona lebih baik daripada lainnya.

Selain itu dilansir dari Times of India, beberapa orang mungkin melawan virus lebih cepat karena memiliki antibodi yang sudah ada sebelumnya dan sel kekebalan memori yang mengenali virus.

Beberapa orang dengan sistem kekebalan tubuh kuat mungkin juga tidak terinfeksi virus corona ketika banyak kasus positif Covid-19, sekalipun tidak memakai masker.

Ada pula hipotesis yang menyatankan bahwa beberapa orang mungkin memiliki lebih sedikit reseptor di hidung, tenggorokan, dan paru-paru mereka untuk mengikat virus.

Para ahli pun berharap dengan mempelajari kondisi orang-orang yang terhindar dari virus corona Covid-19 ini bisa memberikan petunjuk baru. Misalnya, gen mereka mungkin bisa mencegah orang lain terinfeksi virus corona.

Langkah ini juga bisa membantu mengobati mereka yang tertular virus, sehingga ditemukanlah pengobatan yang lebih baik dan efektif.

BACA SELANJUTNYA

Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?