Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan yang disebut Long Covid-19 bisa mempengaruhi wanita dan pria dengan cara berbeda.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Women's Health telah menemukan ada beberapa gejala Long Covid-19 yang lebih mungkin dialami wanita daripada pria.
Beberapa gejala Long Covid-19 yang cenderung dialami wanita termasuk kesulitan menelan, kelelahan, nyeri dada, dan jantung berdebar-debar.
Penelitian oleh University of Parma di Italia memastikan bahwa sesak napas adalah gejala paling umum dari Long Covid-19.
Baca Juga
Lebih jauh, mereka juga menetapkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami gejala Long Covid-19 ini daripada pria.
Sebanyak 97 persen pasien wanita mengalami gejala tersebut dibandingkan dengan 84 persen pasien pria.
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa wanita lebih berisiko mengalami gejala Long Covid-19 tersebut dibandingkan pria.
Para peneliti mengatakan studi longitudinal jangka panjang diperlukan untuk memahami patofisiologi terkait jenis kelamin dari gejala dan efek pengobatan farmakologis Long Covid-19.
"Studi ini akan sangat penting untuk memahami Long Covid-19 guna menerapkan strategi pengobatan yang ditargetkan dan menghindari tindakan medis yang kurang tepat," jelas peneliti dikutip dari Express.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Universitas Persemakmuran Virgin Dr Susan Kornstein menambahkan meskipun wanita memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada pria selama fase akut virus corona. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sindrom Long Covid-19.
Saat ini ada beberapa pengobatan untuk Long Covid-91. Namun, beberapa orang telah menemukan cara untuk mengobatinya.
Pekerja ambulans, Matthew Webb telah menceritakan langkahnya mengonsumsi probiotik dan suplemen makanan setiap hari telah membantu mengatasi Long Covid-19 yang dideritanya.
“Dalam tiga hari, perbedaannya sangat jauh. Saya merasa memiliki begitu banyak energi dan kabut otak telah hilang," kata Webb.
Webb juga salah satu peserta dalam uji coba yang dijalankan oleh rumah sakit Addenbrooke di Cambridge, di mana peserta diberi kapsul makanan terkonsentrasi kaya fitokimia.
Profesor Robert Thomas, yang memimpin penelitian, mengatakan mereka memberikan zat alami terkonsentrasi yang ditemukan dalam makanan umum.
"Kami menemukan zat-zat ini membantu peserta mengalami peningkatan kondisi 2 hingga 3 kali lipat dari gejala Long Covid-19 yang dideritanya," jelas Robert.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!