Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang jarang bergerak karena aturan isolasi mandiri di rumah, larangan berpergian dan aktivitas lainnya di luar setelah 2 tahun pandemi virus corona Covid-19.
Sedangkan, jarang bergerak bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa tanda tubuh kurang bergerak atau aktivitas fisik.
1. Mata bengkak
Baca Juga
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah salah satu pemicu utama retensi air. Mata bengkak muncul karena terlalu lama berada dalam posisi horizontal atau Anda jarang bergerak.
Pada kondisi ini, yoga dianggap sebagai solusi terbaik. Asana yoga bisa memberikan tekanan pada kepala dan meningkatkan sirkulasi darah.
Setelah Anda mulai melakukan beberapa gerakan ke dalam rutinitas harian Anda, mata bengkak tidak menjadi masalah lagi.
2. Sembelit
Olahraga sangat penting untuk membantu buang air besar secara teratur. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda hanya untuk duduk atau jarang bergerak, dibutuhkan lebih banyak waktu untuk makanan bergerak melalui usus besar Anda.
Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh dari tinja Anda terbatas. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan sembelit.
Bergerak secara teratur meningkatkan efisiensi saluran pencernaan Anda. Bahkan peregangan sederhana 5 menit beberapa kali sehari dapat mencegah sembelit.
3. Pelupa
Satu studi menemukan bahwa orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak menunjukkan perubahan struktural di otak di area lobus temporal medial.
Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan kita untuk mengingat sesuatu. Latihan fisik telah terbukti meningkatkan daya ingat. Tidak mengherankan bahwa struktur otak Anda tumbuh saat Anda menjadi lebih bugar atau banyak bergerak.
4. Lutut terasa sakit
Banyak bergerak adalah kunci untuk mengendurkan persendian yang kaku. Berolahraga dapat meringankan gejala radang sendi dan osteoartritis, terutama latihan aerobik berdampak rendah.
Pasien dengan nyeri lutut kronis disarankan untuk menjalani program latihan. Karena, olahraga teratur bisa membuat otot Anda menjadi lebih kuat dan fleksibel.
5. Mengidam gula
Aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan energi dan melepaskan endorfin, yang membuat Anda bahagia.
Pada gilirannya, hormon bahagia ini bisa membantu mengurangi keinginan mengidam gula secara signifikan. Banyak bergerak pun bisa membantu mencegah depresi.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin
-
Pelatih Pribadi Bagi Tips Agar Bisa Tetap Berolahraga Selama Ramadhan
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Redakan Sakit Punggung dengan Tiga Cara Mudah Ini, Salah Satunya Aktivitas Fisik
-
Jangan Asal, Olahraga Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi!
-
Ingin Umur Panjang? Rutin Lakukan Olahraga Kekuatan Otot