Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Minum teh sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Di sisi lain, beberapa penelitian melaporkan minum teh baik untuk kesehatan pencernaan.
Namun beberapa menyatakan bahwa kafein dalam teh dapat menghambat penyerapan berbagai nutrisi.
Dilansir dari The Health Site, seperti dihimpun Her Story---Jaringan Himedik.com, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa minum teh selama atau setelah makan membantu pencernaan dengan menghilangkan gas perut dan perut kembung.
Namun harus diingat bahwa tidak semua jenis teh memberikan efek menguntungkan pada pencernaan.
Baca Juga
Teh hijau dan teh herbal seperti teh jahe menjadi pilihan terbaik dalam membantu proses pencernaan karena mengandung antioksidan dan polifenol dalam jumlah tinggi.
Sebab, teh jenis ini membantu sistem pencernaan untuk melakukan tugasnya lebih efisien dengan merangsang produksi air liur, empedu dan jus lambung untuk pencernaan yang lebih baik.
Teh hijau mengandung antioksidan yang bertindak sebagai agen anti-inflamasi kuat yang ditemukan untuk mengurangi komplikasi pencernaan tertentu.
Teh hijau dan teh herbal mengandung senyawa polifenol yaitu katekin yang meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, pepsin yang membantu dalam pemecahan protein makanan di perut.
Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa fenolik yang ada dalam teh mengganggu penyerapan zat besi dengan membentuk kompleks zat besi di lapisan usus lambung.
Karenanya, disarankan seseorang juga mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin C.
Minum teh setelah makan, tidak baik untuk pasien dengan kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
-
Sebaiknya Hindari Minum Teh saat Sahur, Ini Alasannya
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Jangan Salah Pilih, Teh Herbal Ini Justru Tingkatkan Risiko Kanker!
-
Inilah Alasan Mengantuk Setelah Makan Siang, Bukan Karena Makanannya lho!
-
Minum Air Sebelum, Selama, dan Setelah Makan, Adakah Efek Sampingnya?
-
5 Makanan Ini Tak Disarankan Dikonsumsi Bersamaan dengan Minum Teh, Kenapa?
-
Teh Hijau Bermanfaat bagi Penderita Rematik, Ini Alasannya