Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Organ tubuh Anda akan menua seiring bertambahnya usia. Hal ini yang kemungkinan akan meningkatkan risiko Anda terkena masalah kardiovaskular semakin tinggi.
Setiap orang bisa terkena penyakit ini, oleh karena itu berusaha mencegahnya adalah salah satu langkah tepat. Melansir dari Healthshots, berikut beberapa cara menjaga kesehatan jantung Anda, antara lain:
1. Konsumsi squalene
Squalene hadir dalam jumlah kecil dalam tubuh manusia. Bayi baru lahir menunjukkan jumlah squalene tertinggi dalam darah mereka, tetapi jumlah ini menurun dengan cepat selama bertahun-tahun. Konsentrasi squalene dalam darah turun drastis antara usia 30 dan 40 tahun. Tapi jangan khawatir, karena zaitun kaya akan squalene.
Baca Juga
-
Awas, Minuman Pemanis Buatan Justru Bikin Nafsu Makan Meningkat
-
Terkait Risiko Kanker, Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Kehilangan Indra Perasa Karena Covid-19, Konsumsi Makanan Ini!
-
Gejala Kanker Usus, Waspadai Bintik-bintik Merah Pada Bokong!
-
7 Efek Samping Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Mirip Dosis Kedua
-
Manfaat Sayur Bayam untuk Bayi, Bantu Membentuk Tulang Lebih Kuat!
Squalene juga dapat ditemukan dalam minyak yang diekstraksi dari bayam. Squalene memiliki kapasitas untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan pada saat yang sama menurunkan kolesterol jahat (LDL).
2. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mulailah melakukan latihan aerobik atau latihan kekuatan yang akan membantu Anda menurunkan berat badan.
Disarankan untuk memilih aktivitas aerobik seperti jalan cepat atau jogging setidaknya 150 menit seminggu.
3. Menanamkan kebiasaan makan yang baik
Seseorang harus makan dengan benar untuk menjaga berat badan yang sehat dan memperhatikan asupan kalori Anda. Jadi, untuk menurunkan kalori tanpa mengurangi nutrisi, perhatikan apa yang Anda makan dan minum.
Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian terutama yang kurang diproses dan sarat dengan serat bisa menjadi pilihn sehat.
4. Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter
Dokter perawatan Anda dapat membantu Anda menjadwalkan pemeriksaan rutin. Selama sesi ini, bawa semua obat Anda dan ajukan pertanyaan tentangnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda, jika Anda tidak dapat memahami.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!