Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bayam dikenal kaya akan vitamin C dan zat besi, kalsium dan potasium. Tak hanya bagi orang dewasa saja, bayam disebut juga bisa dikonsumsi oleh bayi dan memberi banyak manfaat.
Namun, pastikan dahulu kalau bayi kamu sudah berusia 12 bulan untuk mengonsumsi sayur tersebut ya.
Berikut ini manfaatnya seperti dilansir dari Mom Junction.
Membangun tulang yang lebih kuat
Baca Juga
Bayam memiliki sumber mineral, antara lain kalsium, magnesium, dan fosfor. Semua sumber ini berperan penting bagi kesehatan tulang bayi, salah satunya memperkuat tulang dan membantu perkembangannya.
Baik untuk kesehatan otot
Bayam mengandung 2,14 gram protein yang baik untuk kesehatan bayi, salah satunya adalah otot. Bahkan, bayam memiliki sumber asam amino vegetarian yang baik, sehingga cocok dipadu dengan makanan protein lainnya. Seperti daging, keju, dan kacang-kacangan.
Bermanfaat untuk sistem peredaran darah
Zat besi yang terkandung bersama protein dapat membantu sirkulasi darah yang tepat ke dalam tubuh. Sebab kombinasi zat besi dan protein pada bayam ini, dapat membantu membangun profil hemoglobin pada bayi.
Dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Makanan multivitamin memiliki semua vitamin utama yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain makanan lain yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sayur bayam juga memiliki manfaat yang serupa, dengan sumber kaya vitamin K.
Membantu hidrasi
Sayur bayam disebut mengandung lebih dari 90 persen air, di mana secara alami bayam memiliki kaya akan cairan yang baik untuk menjaga bayi Anda agar tetap terhidrasi.
Memberi manfaat pada penglihatan
Bayam memiliki sumber yang kaya akan beta karoten (vitamin A), sehingga sumber ini dapat menjaga dan meningkatkan penglihatan pada bayi Anda.
Dapat membunuh cacing
Jika bayi Anda mengonsumsi bayam setiap minggu, manfaatnya tentu sangat baik untuk kesehatan tubuhnya. Salah satunya dapat membunuh hama dan cacing yang memakan usus, yang disebut sering membuat bayi lemah dan jatuh sakit.
(Suara.com/Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
4 Cara Efektif Mencegah Osteoporosis, Mulai dari Sekarang agar Tak Menyesal saat Tua
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
5 Manfaat Kubis Merah, dari Melawan Peradangan hingga Memperkuat Tulang
-
Cara Mencegah Radang Gusi, Awas Bisa Picu Kerusakan Gigi dan Tulang Rahang
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai