Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika sudah parah, Covid-19 bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis hingga gejala jangka panjang (Long Covid). Namun ahli menunjukkan bahwa keparahan Covid-19 dan Long Covid sebenarnya bisa dicegah.
Melansir dari Times of India, pakar virus Dr Ashish Jha, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, Amerika Serikat membahas beberapa poin penting yang dapat membantu mencegah penyakit parah.
Berikut adalah 3 hal yang perlu kita fokuskan agar tetap aman.
1. Vaksinasi
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Rasa Cemas dan Gangguan Kecemasan
-
Bisa Dialami Lebih dari 8 Minggu, Ketahui Penyebab Umum Batuk Kronis!
-
Sering Sakit Perut di Malam Hari? Ketahui Beberapa Penyebabnya!
-
Pentingnya Mandi Seusai Berolahraga, Minimal 20 Menit Setelahnya!
-
Pijat Telinga Anda Setiap Hari, Ini 5 Efeknya Pada Kesehatan Tubuh!
-
Fakta di Balik Berjalan 10.000 Langkah, Benarkah Menurunkan Berat Badan?
Vaksin adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko infeksi dan kaparahan Covid-19 serta Long Covid. Mendapatkan vaksinasi tidak hanya penting untuk melindungi diri Anda dari virus yang menular, tetapi juga untuk melindungi orang lain di sekitar Anda.
Wajib bagi semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi untuk mendapatkan suntikan sedini mungkin.
2. Protokol Kesehatan
Untuk mengendalikan pandemi dan wabah lainnya, ada empat hal yang mutlak harus dilakukan yaitu vaksinasi, testing, menggunakan masker, dan ventilasi dalam ruangan yang lebih baik.
Seiring dengan vaksinasi, penting juga untuk mengidentifikasi kasus aktif dengan menguji lebih banyak orang dan mengambil tindakan yang tepat untuk menahan Covid-19.
3. Tak Mengandalkan Kekebalan Kawanan
Anda perlu melupakan konsep herd immunity atau kekebalan kawanan. Kekebalan dari virus hanya dapat dicapai dengan dua cara vaksinasi atau infeksi.
Masih ada sebagian besar populasi yang perlu divaksinasi, terutama di daerah pedesaan yang berarti risiko infeksi lebih besar dan juga kemungkinan kematian. Untuk meminimalkan tingkat kematian, sangat penting untuk mendapatkan kekebalan dari vaksinasi daripada membentuk infeksi itu sendiri. Hal ini diperlukan untuk melindungi lebih banyak orang dari kehilangan nyawa mereka.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!