Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sakit perut di malam hari merupakan masalah yang sangat umum dan dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, karena masalah pencernaan dan akan membaik dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan.
Tetapi, bisa juga menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti kanker atau penyakit jantung. Kasus ini biasanya disertai gejala tambahan yang lebih parah.
Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa penyebab umum sakit perut di malam hari:
1. Refluks asam
Baca Juga
Ketika asam lambung naik, tubuh akan merasakan sensasi terbakar. Refluks asam juga sering menyebabkan mual, muntah, kembung, gas, sakit tenggorokan, serta batuk.
Faktor yang meningkatkan refluks asam:
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Makan berlebihan, terlebih menjelang waktu tidur
- Berbaring segera setelah makan
- Kelebihan berat badan
- Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, dan digoreng, bersamaan dengan cokelat atau kopi
2. Masalah usus dan tenggorokan
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) bisa menjadi penyebabnya. GERD dapat menyebabkan mual, mulas, dan gangguan pencernaan. Gejala akan meningkat ketika berbaring.
Lainnya adalah gastritis, terjadi ketika dinding perut (lambung) teriritasi dan meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar, mual, muntah, serta gas.
Apabila tidak disembuhkan, akan menyebabkan pendarahan, maag, hingga kanker.
3. Batu empedu
Sekresi di kantung empedu dapat menumpuk dan membentuk gumpalan mengeras yang disebut batu empedu.
Ukurannya bisa berkisar sekecil pasir hingga sebesar bola pingpong.
Nyeri dapat terjadi ketika batu empedu menyebabkan penyumbatan pada sistem saluran kandung empedu, hati, atau pankreas.
Makanan berlemak sering memperburuk gejala batu empedu.
4. Sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS)
Beberapa orang dengan IBS akan mengalami sakit perut di malam hari. Gejala umumnya adalah keluarnya gas dan kembung, terutama setelah makan.
Makan malam dalam jumlah besar dapat memperburuk sakit [erut di malam hari pada penderita IBS.
Sekitar 10 hingga 15 persen penderita IBS adalah orang di bawah usia 50 tahun.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Sakit Perut Akibat Virus Corona Covid-19 dan Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!
-
5 Penyebab Sakit Perut setelah Makan, Tak Cuma Porsi Berlebihan
-
Pola Makan Optimal Dapat Meningkatkan Peluang Hidup Menjadi Lebih Panjang
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Deretan Manfaat Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
-
Hasil dari Olahraga pada Tubuh juga Dipengaruhi Genetik Kita, lho!