Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pada satu titik, bekerja dapat menyebabkan kejenuhan dan kelelahan hingga menyebabkan produktivitas menurun dan memicu mood swing. Periode yang umumnya dikenal sebagai burnout.
Berdasarkan Mayo Clinic, burnout kerja merupakan jenis khusus dari stres terkait pekerjaan, di mana seseorang mengalami kelelahan fisik atau emosional yang juga melibatkan rasa pencapaian berkurang.
Burnout sebenarnya bukan diagnosis medis. Tetapi beberapa ahli berpikir bahwa kondisi lain, seperti depresi, ada di balik kondisi burnout.
Apa pun penyebabnya, burnout karena pekerjaan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Baca Juga
Agar dapat mencegah atau mengatasinya, jawablah pertanyaan berikut ini untuk mengetahui apakah Anda mengalami burnout karena pekerjaan atau tidak.
- Apakah Anda menjadi sensitif di tempat kerja?
- Apakah Anda merasa terpaksa untuk bekerja dan mengalami kesulitan untuk memulai?
- Apakah Anda menjadi mudah tersinggung atau tidak sabar dengan rekan kerja atau klien?
- Apakah Anda kekurangan energi untuk terus produktif?
- Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi?
- Apakah Anda kurang puas dengan pencapaian Anda?
- Apakah Anda merasa kecewa dengan pekerjaan Anda?
- Apakah Anda menggunakan makanan, obat-obatan atau alkohol agar merasa lebih baik?
- Apakah kebiasaan tidur Anda berubah?
- Apakah Anda mengalami sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan, masalah perut atau usus, atau keluhan fisik lainnya?
Apabila jawaban dari pertanyaan itu semua adalah ya, kemungkinan besar Anda sedang mengalami burnout karena pekerjaan.
Apabila tidak dapat diatasi, cobalah mencari bantuan profesional atau penyedia kesehatan mental karena gejala ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, misalnya depresi.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Berbagi Pekerjaan Rumah Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual Lho, Ini Alasannya!
-
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis
-
Kenali 5 Efek Samping Insomnia, Termasuk Dorongan Seks Menurun Lho!
-
Sudah Setahun Sembuh, Penyintas Masih Menderita Long Covid
-
Masih Merasa Kelelahan Meski Sudah Cukup Tidur? Ketahui Sebabnya
-
Kelelahan Akibat Varian Omicron vs Kelelahan Biasa, Ini Perbedaannya!
-
Teknologi Komunikasi yang Makin Mutakhir Bikin Stres Tinggi di Tempat Kerja
-
Dokter Memperingatkan Gejala Dominan dari Virus Corona Varian Omicron
-
Psikolog Ini Memberi Tips agar Terhindar dari Burnout, Apa Saja?
-
Jangan Malas Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Bisa Tingkatkan Daya Ingat Lho