Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Persalinan baik normal maupu ceasar sama-sama menguras banyak energi dari seorang perempuan. Tetapi nutrisi dan olahraga yang baik selalu dapat membantu menyembuhkan tubuh usai melahirkan.
Meskipun waktu pemulihan bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, jenis persalinan menentukan rencana nutrisi dan pola latihan.
“Setidaknya selama 10 hari, ibu yang telah menjalani operasi caesar hanya bisa makan makanan setengah padat sementara pasca persalinan normal, ibu bisa mulai malanjutkan pola makan normal mereka sesegera mungkin,” kata ahli gizi Purvi Bansal dari HealthyRoots, Chandigarh seperti yang dikutip dari India Express.
Shivani Sikri, kepala ahli gizi, Nutri4Verve merekomendasikan banyak protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu setelah melahirkan.
Baca Juga
-
Prediksi WHO: Pengidap Demensia di Dunia Bisa Bertambah hingga 139 Juta
-
WHO Peringatkan Varian MU Berpotensi Kebal pada Vaksin Covid-19
-
Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga China 77 Persen Ampuh Lawan Varian Delta
-
Akupuntur Bisa Bantu Atasi Gejala Long Covid-19, Begini Efeknya!
-
Tingkat Perlindungan Vaksin Covid-19 Pada 8 Kondisi Kesehatan Ini Rendah
-
Stres Pekerjaan Tingkatkan Risiko Serangan Jantung Pada Wanita
Dia mengatakan bahwa perempuan menyusui harus mengonsumsi 400 hingga 600 kalori lebih banyak sehari daripada yang biasanya mereka makan.
“Menyusui membakar lemak dan menyusui membantu menyingkirkan beberapa simpanan lemak ekstra. Jika Anda menambah berat badan, kemungkinan besar Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori atau tidak cukup berolahraga,” kata Sikri.
Nutrisi tertentu penting selama masa pemulihan seperti zat besi, vitamin C, vitamin D, dan serat.
Sementara zat besi adalah suatu keharusan untuk membantu Anda mengkompensasi kehilangan darah selama persalinan.
Lalu protein memiliki asam amino yang membantu tubuh membangun dan memperbaiki sel dan otot yang rusak saat melahirkan, terutama operasi caesar.
Vitamin C baik untuk penyembuhan luka dan vitamin D serta kalsium untuk peremajaan tulang.
Penting juga untuk mengonsumsi hingga delapan sampai sembilan gelas air, susu, buttermilk, atau jus untuk mendukung laktasi Anda.
Melansir dari India Express, banyak perempuan mengeluh sembelit pada minggu-minggu setelah melahirkan. Oleh karena itu, buah dan sayuran berserat juga diperlukan.
Penting juga untuk mengonsumsi multivitamin setelah melahirkan untuk membantu mengisi celah nutrisi dalam makanan.
“Sangat penting untuk memiliki kalsium, zat besi, multi-vitamin dan vitamin B12 sampai anak berusia setidaknya satu setengah tahun karena membantu tubuh pulih dari kondisi seperti rambut rontok ekstrim atau pigmentasi kulit,” kata Bansal.
Menurut Dr Rucha Majmundar Mehta, ahli gizi klinis, Apollo CBCC, Gandhinagar, Gujarat, dalam kasus persalinan normal sebagian besar olahraga rutin yang meliputi peregangan dan latihan yoga sederhana cocok untuk mereka untuk tonus otot.
Tetapi untuk persalinan Caesar, olahraga hanya dapat dimulai setelah rahim kembali ke bentuk semula tanpa menghambat sayatan.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan keluarga, terutama dari ibu atau mertua yang bisa menjadi motivasi terbesar bagi semua ibu baru.
Di bawah bimbingan fisioterapis berpengalaman yang tepat, yoga atau segala bentuk aktivitas fisik yang digabungkan dengan makanan bergizi dapat membantu pemulihan.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?