Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seseorang dengan kolesterol tinggi mungkin ragu untuk makan bagian kuning telur, sehingga hanya memakan putih telur saja.
Tak hanya penderita kolesterol, banyak pula yang menganggap bagian kuning pada telur sering dianggap jahat karena mengandung banyak lemak sehingga tinggi kolesterol.
Dikutip dari Eat This, satu telur besar mengandung 187 miligram kolesterol, atau sekitar 62% dari Nilai Harian. Namun demikian, banyak penelitian belum dapat menunjukkan hubungan langsung antara kolesterol makanan dan kolesterol darah.
Seperti yang ditunjukkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti es krim, daging merah, dan kue-kue mentega mungkin lebih mengkhawatirkan untuk kadar kolesterol darah.
Baca Juga
Di sisi lain, ada efek samping utama dari sengaja hanya makan putih telur, yakni bisa kehilangan lemak sehat dan banyak vitamin, termasuk vitamin A, D, E, K, dan enam vitamin B yang berbeda.
Padahal, kuning telur kaya akan kolin, nutrisi penting yang secara alami terdapat dalam banyak makanan yang berbeda, seperti ayam, ikan, kubis Brussel, kentang, dan nasi.
Telur rebus adalah sumber nutrisi terkaya kedua, tepat setelah hati sapi. Kuning telur juga menawarkan sumber mineral yang kaya, terutama zat besi dan seng.
Berapa Jumlah Aman Konsumsi Telur dalam Sehari?
Dikutip dari Healthline, sayangnya tidak ada penelitian yang memberi makan orang lebih dari tiga telur per hari. Sehingga secara ilmiah, belum diketahui bagaimana efek sampingnya jika lebih dari itu.
Ada kemungkinan, meskipun bisa juga tidak, bahwa makan telur lebih dari jumlah tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua telur sama. Sebagian besar telur di supermarket berasal dari ayam yang dibesarkan di pabrik yang diberi pakan berbahan dasar biji-bijian.
Telur yang paling sehat adalah telur yang diperkaya omega-3 atau telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput atau organik. Telur ini jauh lebih tinggi omega-3 dan vitamin penting yang larut dalam lemak.
Secara keseluruhan, makan telur sangat aman, bahkan jika Anda makan hingga 3 butir telur utuh per hari. Tapi tentu saja, setiap orang memiliki toleransi berbeda dalam mengonsumsi telur.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Jangan Makan Telur Setiap Hari, Ini Lho 5 Efeknya Pada Tubuh!
-
Makanan Sumber Protein Selain Telur yang Bisa Jadi Alternatif, Tak Cuma Daging
-
Kolesterol Tinggi, Waspadai 3 Gejalanya Pada Tangan!
-
Mungkinkah Minum Susu Tingkatkan Kadar Kolesterol? Ini Kata Ahli!