Selasa, 30 April 2024
Fita Nofiana : Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin lama mencium aroma makanan, maka semakin kecil Anda menginginkan makanan tersebut. 

Melansir dari Insider, penelitian yang diterbitkan pada Journal of Marketing Research menyatakan bahwa semakin lama mencium bau makanan yang Anda idam-idamkan, semakin sedikit Anda benar-benar menginginkannya.

Direktur studi Dipayan Biswas dan rekan-rekannya dari University of South Florida menyatakan bahwa menulis bahwa Anda cukup mencium makanan ringan dalam waktu yang cukup lama untuk mengurangi nafsu makan Anda.

"Sistem penciuman dan pengecapan (rasa) saling berhubungan dan pusat penghargaan di otak tidak membedakan antara rangsangan yang dikodekan oleh sistem sensorik yang berbeda," kata Biswas.

Biswas memasang alat penguap pewangi di sebuah ruangan yang secara berkala, bergantian memancarkan aroma makanan ringan yang berbeda. Ia juga melakukan studi lapangan di superstore dan kafe.

Ilustrasi seorang perempuan menikmati burger. [Shutterstock]


Subyek penelitian juga harus menilai apakah aroma mempengaruhi selera makan mereka.

Mereka yang mencium aroma makanan seperti pizza atau kue selama 30 detik cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar untuk mengemil daripada mereka yang menghirup aroma selama dua menit penuh.

Seperti yang dijelaskan oleh penelitian, mungkin cukup memuaskan hanya dengan mencium makanan yang Anda idamkan. Sebab otak Anda tidak benar-benar membedakan dari mana stimulus yang menyenangkan itu berasal.

Oleh karena itu, lain kali jika Anda sedang diet dan berjuang untuk menahan makan, maka tahan saja selama dua menit, tarik napas, dan nikmati aroma makanan di sekitar Anda.

BACA SELANJUTNYA

Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut