Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat mengalami ketidaksuburan tubuh perempuan sebenarnya sudah memberikan tanda-tandanya. Mulai dari menstruasi yang tak teratur hingga gejala menstruasi yang berat.
Melansir dari Times of India, ada beberapa gejala dan kondisi yang perlu Anda perhatikan sebagai tanda ketidaksuburan. Kondisi ini bisa muncul sejak Anda remaja, antara lain:
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Beberapa hari lebih awal atau lebih lambat bukanlah masalah dan benar-benar normal.
Baca Juga
-
Olahraga Tak Cuma Baik untuk Fisik, Tapi Bisa Membantu Orang dengan Depresi
-
Ahli: Masalah Keuangan Akibat Pandemi Virus Corona Bisa Picu Depresi!
-
Dokter Gia: Konsumsi Vitamin C 1000 Mg Per Hari Bisa Mengancam Kesehatan
-
Herbal Habbatussauda, Benarkah Bisa Bantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
-
Kontrol Kolesterol, Yuk Hindari Kebiasaan Buruk Berikut
-
Lansia Mungkin Akan Mendapat Manfaat Vaksin TB untuk Covid-19
Namun, jika menstruasi Anda terus-menerus tidak teratur, baik tertunda atau terjadi lebih awal dari yang seharusnya, itu mungkin merupakan tanda gangguan mendasar yang berkaitan dengan ovulasi. Hal ini yang berarti bisa menjadi indikasi infertilitas atau ketidaksuburan.
2. Tidak Menstruasi Sama Sekali
Bagi perempuan yang tidak mengalami menstruasi selama lebih dari 3 bulan, penting untuk segera mengunjungi dokter. Tidak mengalami menstruasi dapat berarti Anda tidak berovulasi.
Ovulasi adalah bagian integral dari kehamilan dan jika Anda tidak mengalami menstruasi, itu berarti tidak ada ovulasi plus kemungkinan pembuahan yang lebih rendah.
3. Pendarahan di Antara Siklus Menstruasi
Jika Anda mengalami pendarahan di antara siklus menstruasi atau bahkan setelah berhubungan intim, itu bisa menjadi tanda polip rahim atau fibroid atau lesi serviks. Beberapa kondisi tersebut bisa menjadi indikator infertilitas pada wanita.
4. Nyeri Panggul dan Gejala Menstruasi Berat
Beberapa perempuan mengalami kram yang menyakitkan selama menstruasi mereka. Tetapi jika kram Anda sangat parah dan Anda mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan sepanjang siklus dan selama hubungan seksual, maka Anda mungkin menderita Endometriosis.
Endometriosis dapat menyebabkan jaringan parut pada struktur panggul, sehingga mengurangi kesuburan. Kondisi ini juga dapat menurunkan jumlah sel telur yang dapat dipasok oleh seorang wanita.
Jika kram menyakitkan Anda disertai dengan menstruasi yang luar biasa berat, itu bisa menjadi tanda fibroid rahim yang dapat membatasi kemungkinan kehamilan.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Mitos Seputar Infertilitas Masih Beredar di Masyarakat, Apa Saja?
-
Pernah Aborsi 20 Tahun Lalu, Wanita Ini Jadi Sudah Hamil Karena Infertilitas!