Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan termasuk varian yang mengkhawatirkan, karena berkaitan dengan peningkatan kasus rawat inap dan kematian pasien.
Menurut Candian Medical Association Journal (CMAJ), vaksin Covid-19 juga nampaknya kurang efektif mencegah penyebaran dan penularan virus corona varian Beta tersebut.
Saat ini, penelitian menunjukkan dua kali suntikan vaksin Pfizer 75 persen efektif melawan varian Beta. Tapi, dua kali suntikan vaksin Pfier lebih efektif melawan varian Alpha bila dibandingkan varian Beta, yakni tingkat efektivitasnya 89,5 persen.
"Afrika Selatan sendiri telah menghentikan rencana untuk meluncurkan vaksin AstraZeneca, karena hasil uji klinis vaksin Covd-19 ini menunjukkan perlindungan hanya untuk pasien dengan kondisi ringan hingga sedang akibat varian Beta," kata CMAJ dikutip dari Express.
Baca Juga
-
Studi Sebut Gejala Covid-19 Jangka Panjang Bisa Muncul dalam 200 Macam
-
Ingin Tahu Kondisi Kesehatan Jantung, Coba Cek 5 Hal Berikut
-
Studi: Antibodi Orang Divaksin Lebih Tinggi daripada Mantan Pasien Covid-19
-
Luhut Pandjaitan Impor 4 Obat Covid-19 dari Luar Negeri, Begini Efeknya!
-
Jail Bolsonaro Alami Cegukan Kronis Selama 24 Jam, Kenali Penyebabnya!
-
Kabar Baik, Vaksin Covid-19 mRNA Baik untuk Penderita Sirosis!
Studi terbaru menunjukkan bahwa mutasi pada protein lonjakan varian Beta mungkin kebal terhadap antibodi atau kekebalan yang terbentuk dari suntikan vaksin Covid-19.
Cara melindungi diri dari varian Beta
Karena varian Beta dikhawatirkan bisa menjadi ancaman besar seperti varian Delta. Semua orang harus mengalami langkah-langkah pencegahan yang lebih diperketat.
Tak hanya menjalani protokol kesehatan yang berlaku. Pola makan juga berperan penting bagi tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dari ancaman virus corona varian Beta.
Studi yang dipimpin oleh Tim Spector, menganalisis pola diet dari lebih 600 ribu contributor aplikasi. Mereka bersama rekan peneliti di Harvard Medical School menemukan pola diet terbaik untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
"Orang yang mengonsumsi makanan kaya nabati berkualitas tinggi lebih kecil risikonya terkena virus corona Covid-19 atau menderita parah akibat virus tersebut," kata para peneliti.
Adapun diet makanan kaya nabati berkualitas tinggi, meliputi:
- Buah-buahan
- Sayuran
- Biji-bijian utuh
- Ikan yang berminyak
Diet nabati ini berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan yang lebih baik, seperti mengurangi peradangan, lemak tubuh berkurang, meningkatkan lemak darah dan peningkatan kadar gula.
Orang yang konsumsi makanan sehat sekitar 10 persen lebih kecil risikonya mengembangkan Covid-19 dibandingkan oleh mereka yang mengonsumsi makanan berkualitas rendah.
Selain itu, orang yang konsumsi makanan sehat 40 persen lebih kecil risikonya menderita parah akibat virus corona Covid-19.
Profesor Andrew Chan mengatakan kualitas diet merupakan faktor risiko untuk banyak kondisi yang diketahui memiliki dasar peradangan.
Dr Sarah Berry juga mengatakan bahwa pola makan yang sehat bisa mengurangi risiko tertular virus corona Covid-19, terutama bagi orang yang tinggal di daerah miskin.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Turunkan Risiko Idap Kanker Serviks, Terapkan Pola Diet Sehat Ini!
-
Terbuat dari Bahan-bahan Nabati, Benarkah Burger Vegan Sesehat yang Dikira?
-
Ilmuwan: Antivirus Nabati Bisa Lawan Varian Virus Corona Covid-19
-
Mengenal Varian Beta, Ahli Khawatir Lebih Kebal dari Vaksin Covid-19
-
Terinfeksi 2 Varian Virus Corona, Wanita ini Meninggal Dunia
-
Cegah Gagal Jantung, Yuk Perbanyak Konsumsi Makanan Nabati
-
Susu Nabati Atau Sapi, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
-
Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Menghindari Daging Merah, Perlukah?
-
Pola Makan Sehat dan Berbasis Nabati Lebih Menjaga Kesehatan Usus Kita
-
Mencari Susu Nabati Paling Bernutrisi? Coba Susu Kedelai!