Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kasus nekrosis avaskular mengalami peningkatan di tengah pandemi virus corona Covid-19. Para ahli pun khawatir kasus ini akan lebih meningkat beberapa bulan ke depan.
Nekrosis avaskular merupakan kondisi yang mempengaruhi kesehatan tulang seseorang. Kondisi ini menyebabkan nyeri sendi sehingga mengakibatkan terbatasnya rentang gerak seseorang.
Nekrosis avaskular adalah kematian jaringan tulang, karena kurangnya suplai darah dan bisa menyebabkan kerusakan kecil pada tulang dan akhirnya mengikis tulang.
Patah tulang atau dislokasi sendi bisa mengganggu aliran darah ke bagian tulang. Nekrosis avaskular juga dikaitkan dengan penggunaan jangka panjang obat steroid dosis tinggi dan asupan alkohol yang berlebihan.
Baca Juga
-
Orangtua Perlu Waspada, Baby Walker Bisa Mengancam Keselamatan Anak
-
Anak Sebaiknya Tidak Konsumsi Saus Tomat Berlebihan, Ini Sebabnya
-
Varian Delta Lebih Menular dan Bahaya, Ahli Jelaskan Penyebabnya!
-
Ampuh Ringankan Efek Samping Vaksin Covid-19, Konsumsi 5 Makanan ini!
-
Mengenal Sindrom Turner, Kelainan yang Hanya Menyerang Perempuan
-
Kasus Infeksi Jamur Hitam Terdeteksi di Inggris, Ahli Sebut Badai Covid-19!
Dokter telah menemukan beberapa pasien virus corona Covid-19 yang bergejala mengembangkan kondisi tersebut pada 58 hari setelah terinfeksi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ, nekrosis avaskular sebagai bagian dari gejala Long Covid-19.
Long Covid-19 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasien yang masih mengalami gejala virus corona Covid-19 sebagai efek jangka panjang. Efek jangka panjang ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pasien pulih.
"Bukti yang muncul menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 berdampak buruk pada sistem organ tubuh manusia dengan cara berbeda-beda sebagai bagian dari Long Covid-19, seperti sindrom Guillain-Barre, fibrosis paru-paru, tromboemboli paru, kardiomiopati, disfungsi sensorik dan stroke," jelas BMJ dikutip dari Express.
Saat ini, kasus nekrosis avaskular (AVN) sebagai sekuel dari Long Covid-19 masih belum didokumentasikan. Dokter pun mengantisipasi peningkatan kasus AVN dengan menggunakan kortikosteroid skala besar pada kasus virus corona Covid-19.
"Kami melaporkan serangkaian 3 kasus di mana pasien mengembangkan AVN setelah dirawat di rumah sakit karena infeksi virus corona Covid-19," jelasnya.
Studi BMJ ini pun menemukan bahwa pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 berisiko tinggi mengembangkan AVN, terutama pada pasien yang telah menjalani pengobatan steroid.
Nekrosis avaskular adalah penyakit yang disebabkan oleh hilangnya suplai darah ke tulang secara permanen maupun sementara. Ketika suplai darah terputus, jaringan tulang akan mati dan mulai mengikis.
Jika nekrosis avaskular terjadi di dekat sendi, permukaan sendi bisa runtuh. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian tulang manapun, tapi paling sering terjadi pada ujung tulang panjang.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
-
Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
1 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!