Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seiring makin menlarnya virus corona akibat varian Delta, banyak orang yang mulai khawatr dan mencoba menambahkan berbagai protokol kesehatan. Hal ini disebabkan varian karena Delta disebut 50 persen lebih menular daripada varian Alpha di mana sebelumnya 70 persen lebih menular dari virus corona asli.
Tak mengherankan jika pengetatan protokol kesehatan mulai dilakukan termasuk mengenakan dua masker. Namun dokter menyarankan agar Anda tak menggunkan dua masker medis secara bersamaan.
"Masker bedah enggak direkomendasikan dua dobel karena tetap ada kebocoroan," ujar dokter Nur Rahmi Ananda, Sp.PD pada Telekonferensi RSUP Dr. Sardjito Jumat (26/6/2021).
Ia lebih menyarankan untuk mengenakan masker bedah yang didobel dengan masker kain. Hal ini bisa lebih melindungi karena masker kain bisa pas dengan kontur wajah dan hidung. Masker bedah di dalam dan masker kain di luar.
Baca Juga
-
Manfaat Kesehatan Buah Naga untuk Tubuh, Menyehatkan Mata hingga Pencernaan
-
Susah BAB Bisa Disebabkan karena Kurang Tidur, Kok Bisa?
-
Rutin Olahraga Lebih dari 3 Jam Seminggu Turunkan Risiko Terkena Covid-19
-
Studi: Minum Kopi Tiap Hari Bisa Kurangi Risiko Kanker Hati
-
300 Hari Positif Virus Corona, Pria ini Jadi Pasien Covid-19 Terlama
-
Britney Spears Dipaksa Minum Obat Lithium, Simak Efek dan Kegunaannya
-
Tujuh Juta Anak di Indonesia Alami Stunting, Simak Tiga Tips Mencegahnya
Jika menggunakan masker bedah, ia menyarankan untuk selalu menyesuaikan bentuk hidung pada maskernya.
"[kalau pakai] masker bedah, jangan lupa dipaskan dengan hidungnya, boleh menggunakan alat untuk kengencengin masker," ujar dokter Ananda.
"Kalau udah pakai masker N95, enggak perlu didobel enggak papa," imbuhnya.
Menjalankan protokol kesahatan dengan benar dan ketat memang sangat diperlukan untuk menghindari penularan virus corona Covid-19. Apalagi Indonesia belakangan memang sedang mengalami kenaikan kasus virus corona yang luar biasa. Per Kamis (24/6/2021), tercatat mencapai 20 ribu kasus baru virus corona hanya dalam 24 jam.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!