Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Baru-baru ini nama penyanyi pop Amerika Britney Spears menjadi perbincangan karena mengaku dipakasa untuk konsumsi lithium sebagai bentuk pengobatan. Pemaksaan tersebut dilaporkan oleh Britney yang menuntut ayah kandungnya, Jamie Spears.
Selama 13 tahun, Britney berada di bawah konservatori atau pengawasan legal karena masalah kesehatan mentalnya. Namun ia mengalami berbagai pengekangan berlebihan, pelecehan, larangan melepas IUD hingga dipaksa konsumsi Lithium.
Lithium sendiri biasanya digunakan oeh orang dengan bipolar. Sebelumnya Britney sempat dikabarkan mengalami masalah kesehatan mental tersebut, namun ia tak pernah mengonfirmasinya.
"Dia memberi saya lithium entah dari mana. Dia melepaskan saya dari obat-obatan normal yang telah gunakan selama lima tahun. Dan lithium adalah obat yang sangat kuat dan sangat berbeda dibandingkan obat saya sebelumnya. Anda bisa mengalami gangguan mental jika mengonsumsi terlalu banyak, jika Anda tetap menggunakannya lebih dari lima bulan," ujar Britney seperti yang dikutip dari Distractify.
Baca Juga
-
Waspada, Rambut Beruban Bisa Terkait Penyakit Jantung
-
Jamur Dapat Bantu Atasi Kekurangan Nutrisi, Tambahkan ke dalam Masakan
-
Calon Ibu Perlu Tahu, Ada Berbagai Faktor Pengaruhi Kualitas ASI
-
Pakar UGM ke Masyarakat: Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19
-
Ahli Temukan Virus Corona Varian Delta Plus, ini 9 Titik Penyebarannya!
-
Migrain di Masa Kehamilan, Waspada Tingkatkan Risiko Komplikasi
Melansir dari WebMD, Lithium disetujui Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sebagai obat resep untuk digunakan dalam gangguan bipolar. Orang juga terkadang menggunakan suplemen lithium sebagai obat, tetapi suplemen ini mengandung dosis lithium yang jauh lebih rendah.
Lithium digunakan untuk penyakit mental, termasuk gangguan bipolar, depresi, dan skizofrenia. Suplemen lithium juga dapat digunakan untuk kondisi lain, tetapi bukti ilmiah terbatas untuk mendukung penggunaan ini.
Ketika diminum, Lithium kemungkinan aman dengan pemantauan penyedia layanan kesehatan. Litium karbonat dan litium sitrat telah disetujui FDA, tetapi tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah suplemen lithium aman untuk digunakan.
Lithium dapat menyebabkan mual, diare, pusing, perubahan irama jantung, kelemahan otot, kelelahan, dan perasaan linglung. Efek samping yang tidak diinginkan ini sering membaik dengan penggunaan yang berkelanjutan.
Tremor halus, sering buang air kecil, dan haus juga dapat terjadi dan dapat bertahan dengan penggunaan terus menerus. Penambahan berat badan dan pembengkakan akibat kelebihan cairan juga bisa terjadi.
Lithium juga dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kulit seperti jerawat, psoriasis, dan ruam. Ini juga dapat menyebabkan masalah dengan kelenjar tiroid. Jumlah lithium dalam tubuh harus dikontrol dan dipantau secara hati-hati dengan tes darah.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Mudah Tersinggung atau Lekas Marah Bisa Menandakan Depresi
-
6 Jenis Depresi, Punya Gejala dan Pemicu yang Berbeda
-
Kemarahan yang Sulit Dikontrol Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental!
-
Marshanda Pernah Mencoba Atasi Bipolar Tanpa Pengobatan, Bisakah?
-
Kenali 5 Jenis Depresi Paling Umum, Salah Satunya Gangguan Bipolar!
-
Kanye West Gangguan Bipolar, Jika Tidak Diobati Bisa Sebabkan KDRT
-
Mengenal Bipolar yang Diderita Kanye West, Termasuk Gangguan Mental Serius!
-
Faktor Genetik Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Bipolar
-
Medina Zein Idap Bipolar 2, Apa yang Membedakan dengan Bipolar 1?
-
Termasuk Gangguan Suasana Hati Kronis, Apakah Bipolar Bisa Sembuh Total?