Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Para ilmuwan menemukan virus corona varian Delta telah berlipat ganda dan diduga membentuk strain baru. Mereka menemukan virus corona varian Delta plus yang juga dikhawatirkan akan lebih mudah menular.
Otoritas internasional telah menemukan virus corona varian Delta plus ini sudah menyebar ke negara lain. Sebelumnya, kasus virus corona varian Delta plus ini pertama kali ditemukan di seluruh wilayah India.
Berdasarkan hasil analisis 40 sampel dari 3 negara bagian, virus corona varian Delta plus ini sudah tersebar di 6 distrik. Adapun negara bagian India yang sudah terkena dampaknya, termasuk Kerala, Maharashtra dan Madhya Pradesh.
Beberapa pasien yang terinfeksi varian Delta plus atau setidaknya 16 orang berasal dari Maharashtra, sebuah wilayah yang meliputi pantai barat India yang mengalami pandemi virus corona Covid-19 terburuk.
Baca Juga
-
Kurangi Camilan Bertepung, Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung
-
5 Makanan Alami Penambah Hormon Progesteron, Apa Saja?
-
Demi Jaga Keharmonisan, Berapa Kali Anda Harus Berhubungan Seks?
-
Infeksi Virus Corona Covid-19, ini Gejala Umum Pada Orang yang Sudah Vaksin
-
Awas, Ancaman Penyakit RSV Mengintai Usai Pandemi Virus Corona Berakhir!
-
Minum Air Dingin Disebut Bisa Membakar Kalori, Benarkah?
Menurut entri di GISAID, kasus virus corona varian Delta plus yang diurutkan ini hanyalah beberapa dari banyak kasus di seluruh dunia. Sejauh ini, para peneliti telah membagikan 166 contoh kasus virus corona melalui database dan sampel ini berasal dari 9 negara, selain India.
Adapun beberapa negara yang sudah mendeteksi virus corona varian Delta plus dilansir dari Express, antara lain:
- Amerika Serikat
- Inggris
- Portugal
- Swiss
- Jepang
- Polandia
- Nepal
- Rusia
- China
Sekitar 41 kasus Delta plus sudah muncul di Inggris. Tapi, Public Health England (PHE) belum bisa membedakan antara virus corona varian Delta dan varian Delta plus.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus corona varian Delta plus dengan varian Delta dasar. Bahkan, pemerintah India menyebut varian Delta plus ini menjadi varian perhatian.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!