Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang memiliki kebiasaan minum kopi untuk memulai hari. Tapi di sisi lain, minum tiga hingga empat cangkir kopi sehari ditemukan dapat mengurangi risiko kanker hati dan penyakit hati terkait alkohol lainnya, demikian disebutkan dalam studi terbaru yang terbit di BMC.
Dilansir dari USA Today, para peneliti mengamati kebiasaan minum kopi lebih dari 494.000 orang di Biobank Inggris, sebuah database biomedis, dan memantau kesehatan hati mereka selama 11 tahun.
Peserta berkisar antara 40 hingga 69 tahun, dengan 384.818 mengatakan mereka peminum kopi yang rajin sementara 109.767 mengatakan tidak.
Orang yang minum kopi bubuk atau kopi tanpa kafein melihat manfaat paling banyak, sementara beberapa pengurangan risiko juga ditemukan pada peminum kopi instan.
Baca Juga
Peminum kopi 21% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit hati kronis, 20% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit hati kronis atau berlemak, dan 49% lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit hati kronis daripada peminum non-kopi.
Penyakit hati berlemak non-alkohol paling sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan, memiliki diabetes, kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi.
"Ini menegaskan dalam kelompok besar Inggris bahwa minum kopi melindungi terhadap penyakit hati yang parah," kata Prof Paul Roderick, rekan penulis studi dari University of Southampton.
Manfaat maksimal ditemukan pada orang yang minum tiga sampai empat cangkir sehari. Namun konsumsi kopi yang lebih banyak tidak menunjukkan manfaat tambahan, menurut penelitian.
Namun, penting bagi orang untuk meningkatkan kesehatan hati mereka tidak hanya dengan minum kopi, tetapi juga dengan mengurangi alkohol dan menjaga berat badan yang sehat dengan berolahraga dan pola makan yang baik.
Meski begitu, penelitian ini masih memiliki keterbatasan, yakni peserta hanya ditanya tentang konsumsi kopi mereka pada satu waktu dan kemudian dipantau kesehatannya. Misalnya, jika seseorang mengubah asupan kopi harian mereka dari satu menjadi empat cangkir kopi sehari selama periode 11 tahun, para peneliti tidak dapat memperhitungkannya. Jadi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
Tak Hanya Minum Kopi, Ini 5 Faktor yang Buat Anda Sulit Tidur Nyenyak!
-
Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi dan Teh? Ini Penjelasan Ahli Gizi