Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa orang mungkin memiliki bercak atau bintik-bintik putih pada kuku. Umumnya, bintik-bintik putih di kuku ini tidak berbahaya dan tak perlu ditakuti.
Bintik-bintik putih ini bisa mempengaruhi semua kuku atau beberapa kuku. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai leukonychia. Menurut Valerie Maine, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti reaksi alergi, infeksi jamur, cedera kuku dan kekurangan mineral.
Penyebab bintik-bintik putih pada kuku yang paling umum adalah trauma, seperti kuku yang tak sengaja terbentur permukaan keras. Meskipun sebagian besar penyebabnya tidak serius, kondisi medis tertentu bisa menyebabkan bercak putih, seperti penyakit ginjal kronis atau reaksi terhadap obat tertentu.
Jika Anda sangat khawatir dengan kondisi medis ini atau bintik-bintik putih tampak semakin parah, cobalah untuk konsultasi dengan dokter.
Baca Juga
-
Waspadai Gangren dan Gangguan Pendengaran, Gejala Varian Virus Corona India
-
CDC: 8 Orang Meninggal karena Virus Corona Meski Sudah Suntik Vaksin
-
Hipertensi Juga Serang Generasi Milenial, Cegah dengan "CERDIK"
-
Meratakan Perut Buncit Tak Cukup dengan Sit Up, Ini Alasannya
-
Suka Makan Telur Mentah? Ketahui Bahayanya
-
Penyintas Covid-19 Bisa Aman dari Infeksi Ulang, Ini Sebabnya!
Roxane Bakker, ahli diet dan kepala nutrisi di www.vitl.com, mengatakan bintik-bintik putih pada kuku mungkin merupakan tanda infeksi jamur, yang disebut onikomikosis superfisial putih.
"Bintik-bintik putih pada kuku ini adalah infeksi yang mudah diobati dan bisa diobati melalui obat antijamur yang dijual bebas," kata Roxane Bakker dikutip dari Express.
Roxane Bakker, mengatakan bahwa bintik-bintik putih pada kuku itu bisa merupakan gejala seseorang mengalami cedera di pangkal kuku Anda. Sebab, kuku mungkin membutuhkan waktu untuk tumbuh dan beberapa luka mungkin tidak terlihat pada kuku Anda yang terbuka hingga 4 minggu.
Menurut Becky Laroc, Pemilik dan Terapis Becky Laroc Beauty & Aesthetics, ada anggapan bahwa bintik-bintik putih pada kuku Anda adalah tanda kekurangan kalsium.
"Umumnya, kekurangan kalsium ditunjukkan oleh kuku yang sangat lemah dan/atau lunak," kata Becky Laroc.
Dalam beberapa kasus, bintik-bintik putih pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan seng. Roxane menyarankan ada baiknya melakukan tes DNA vitamin untuk mengetahui penyebab munculnya bintik-bintik putih pada kuku.
Garis putih paralel yang membentang di kuku bisa menjadi tanda rendahnya kadar protein dalam tubuh. Lekukan dalam yang melintang di kuku secara horizontal disebut "Beau's Lines". Lekukan pada kuku ini biasanya pertanda gejala diabetes yang tak terkontrol dan penyakit yang berhubungan dengan demam tinggi akibat demam berdarah, campak, gondok dan pneumonia.
"Jika Anda memperhatikan tanda-tanda itu pada kuku, segeralah konsultasi dengan dokter," jelasnya.
Roxane juga menambahkan bahwa kadang-kadang tonjolan tampak vertikal dan membentang dari kutikula ke ujung kuku. Garis vertikal pada kuku ini cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, penting untuk memperhatikan kuku Anda dan melihat perubahannya seiring waktu agar segera dikonsultasikan dengan dokter. Tonjolan pada kuku jari bisa saja merupakan tanda penuaan, kekurangan vitamin, dehidrasi atau akibat dari masalah kulit kering maupun eksim.
Menurut Dr Ross Perry dari rantai klinik kulit Cosmedics, tonjolan kecil pada kuku adalah kondisi yang normal dan bisa berkembang selama proses penuaan, seperti ketika pertumbuhan sel melambat dan berkurang seiring bertambahnya usia.
"Faktor nutrisi seperti kekurangan vitamin A atau tubuh kekurangan protein dan kalsium bisa memicu munculnya tonjolan pada kuku. Kekurangan zat besi yang parah juga bisa membuat tonjolan pada kuku," kata Dr Ross.
Meski begitu, dia memperingatkan bahwa tonjolan yang disertai perubahan warna pada kuku mungkin disebabkan oleh masalah medis yang butuh bantuan dokter.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Kondisi Kaki Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Kenali 4 Tanda-tandanya!
-
Bahayakah Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Walau Asyik, Kebiasaan Mengupil Bisa Membawa Penyakit pada Tubuh
-
Deteksi Masalah Kesehatan Tubuh, Cek Perubahan Kuku Anda!
-
5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kesehatan, Hentikan Mulai Sekarang
-
Waspadai Setiap Perubahan Tekstur dan Warna Kuku, BIsa Jadi Tanda Kanker!
-
Waspadai 5 Perubahan Ini Pada Kuku, Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19!
-
Waspadai Setiap Perubahan Kuku Kaki, Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit ini!