Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ahli bedah mata Akhsay Nair asal Mumbai, India, mengungkapkan beberapa kasus infeksi 'jamur hitam' langka terjadi di negaranya.
Salah satunya terjadi pada seorang wanita penyintas Covid-19 yang juga menderita diabetes, pada Sabtu (8/5/2021) pekan lalu.
Sebelum operasi, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan sudah menangani pasien ini.
Pada dokter sudah memasang selang ke hidungnya dan mengeluarkan jaringan yang terinfeksi Mucormycosis, infeksi jamur langka tetapi berbahaya. Infeksi agresif ini memengaruhi hidung, mata dan terkadang otak.
Baca Juga
Sementara tugas Nair dalam operasi wanita ini adalah mengangkat matanya.
"Saya akan mengangkat matanya untuk menyelamatkan hidupnya. Begitulah cara penyakit ini bekerja," kata Nair, dilansir BBC.
Ketika India sedang menghadapi krisis kasus virus corona gelombang kedua, ada banyak pasien yang juga mengalami infeksi 'jamur hitam' ini.
Apa itu Mucormycosis?
Mucormycosis merupakan infeksi langka yang disebabkan oleh jamur mukosa. Jamur mukosa ini banyak ditemukan di tanah, tanaman, pupuk kandang, serta buah dan sayuran yang membusuk.
"(Jamur) ini ada di mana-mana dan ditemukan di tanah dan udara, bahkan, di hidung dan lendir orang sehat," jelas Nair.
Nair melanjutkan bahwa jamur dapat memengaruhi sinus dan paru-paru. Infeksinya dapat mengancam jiwa pada penderita diabetes atau orang dengan gangguan kekebalan yang parah, seperti pasien kanker atau orang dengan HIV/AIDS.
Dokter percaya infeksi mucormycosis ini, yang memiliki tingkat kematian keseluruhan 50 persen, kemungkinan dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan yang saat ini sedang digunakan untuk pasien Covid-19 parah dan kritis.
Meski mampu mengurangi peradangan di paru-paru, steroid juga mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes serta pasien Covid-19 non-diabetes.
Dokter menduga penurunan kekebalan ini dapat memicu kasus mucormycosis.
Nair sendiri mengaku sudah menemukan 40 pasien yang terinfeksi 'jamur hitam' sejak April kemarin. Kebanyakan dari mereka adalah penderita diabetes yang sembuh dari Covid-19 di rumah. Sebelas dari kasus tersebut harus menjalani operasi pengangkatan mata.
Antara Desember hingga Februari, enam rekan dokternya di lima kota, yakni Mumbai, Bangalore, Hyderabad, Delhi dan Pune, telah melaporkan 58 kasus infeksi. Sebagian besar pasien tertular pada 12 hingga 15 hari setelah pulih dari Covid-19.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Penyintas Covid-19 Parah Bisa Alami Masalah Kognitif, Layaknya 20 Tahun Lebih Tua
-
Kasus Baru, Pasien Demam Berdarah Terkena Infeksi Jamur Hitam!
-
Virus Nipah Renggut Satu Nyawa Anak Remaja di India, Kenali Gejalanya!
-
Ini Lho Alasan Penyintas Covid-19 Tidak Bisa Langsung Divaksinasi
-
Terapi Lintah untuk Pasien Infeksi Jamur Hitam, ini Tanggapan Dokter!
-
Waduh, Penyintas Covid-19 4 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi Varian Delta
-
Kasus Infeksi Jamur Hitam Terdeteksi di Inggris, Ahli Sebut Badai Covid-19!
-
Dokter India Temukan Kasus Baru Infeksi Jamur Hijau, Kenali Gejalanya!
-
Sudah Vaksin Covid-19, Sepertiga Pasien Virus Corona Tetap Meninggal