Kamis, 18 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 22 April 2021 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Varian baru virus corona India diketahui memiliki mutasi ganda yang dikhawatirkan kebal terhadap vaksin Covid-19. Sehingga semua orang perlu mewaspadai gejala infeksi virus corona Covid-19 India.

Kepala Dewan Riset Media India, Dr Balram Bhargawa mengatakan bahwa satu-satunya perbedaan ggejala varian baru virus corona India dengan jenis lainnya adalah sesak napas.

Dr Balram mengatakan varian baru virus corona India menimbulkan gejala sesak napas, karena melihat kebutuhan penggunaan alat bantu oksigen lebih tinggi di antara pasien yang terinfeksi varian tersebut.

Berbeda dengan gejala umum virus corona Covid-19, penelitian terkini di rumah sakit seluruh India menemukan beberapa gejala umum varian baru virus corona India, yakni:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Gangguan pendengaran
  • Muntah
  • Diare
  • Sesak napas
  • Batuk bersama dengan manifestasi mulut dan kulit yang dominan

 

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Karena dilansir dari Express, varian baru virus corona India diyakini memiliki dua mutasi. Para ahli sangat khawatir dengan mutasi ganda pada protein lonjakan itu, karena virus mungkin lebih kebal terhadap vaksin Covid-19.

Artinya, vaksin Covid-19 yang sudah ada sekarang ini mungkin kurang efektif melawan varian baru virus corona India. Meski begitu, penyelidikan terhadap varian baru virus corona India masih berlangsung.

Sementara itu, protein lonjakan adalah bagian dari virus corona yang digunakan untuk menyerang sel manusia. Penelitian terbaru di seluruh dunia menunjukkan varian baru virus corona India lebih mudah ditularkan ke anak-anak dan remaja.

Beberapa ahli percaya kalau varian baru virus corona India menyebar lebih cepat di anak-anak dan dewasa muda dengan gejala serius dan butuh penanganan medis.

Walaupun tingkat risiko kematiannya rendah, dokter mengatakan virus corona India ini membuat anak-anak lebih sakit parah jika terinfeksi dibandingkan sebelumnya.

PHE menyatakan sekarang ini para ahli sedang menyelidiki varian baru virus corona India dan para ilmuwan sedang mencoba mencari tahu varian itu lebih berbahaya atau tidak.

Sebab, beberapa ilmuwan masih yakin varian baru virus corona India itu tidak lebih berbahaya daripada varian virus corona yang muncul di Afrika Selatan, Inggris dan Brasil.

Danny Altmann, profesor imunologi di Imperial College London, mengaku khawatir dengan varian baru virus corona India, karena masih banyak orang yang rentan terinfeksi.

 

BACA SELANJUTNYA

Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu