Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Varian baru virus corona India diketahui memiliki mutasi ganda yang dikhawatirkan kebal terhadap vaksin Covid-19. Sehingga semua orang perlu mewaspadai gejala infeksi virus corona Covid-19 India.
Kepala Dewan Riset Media India, Dr Balram Bhargawa mengatakan bahwa satu-satunya perbedaan ggejala varian baru virus corona India dengan jenis lainnya adalah sesak napas.
Dr Balram mengatakan varian baru virus corona India menimbulkan gejala sesak napas, karena melihat kebutuhan penggunaan alat bantu oksigen lebih tinggi di antara pasien yang terinfeksi varian tersebut.
Berbeda dengan gejala umum virus corona Covid-19, penelitian terkini di rumah sakit seluruh India menemukan beberapa gejala umum varian baru virus corona India, yakni:
Baca Juga
- Mual
- Sakit perut
- Gangguan pendengaran
- Muntah
- Diare
- Sesak napas
- Batuk bersama dengan manifestasi mulut dan kulit yang dominan
Karena dilansir dari Express, varian baru virus corona India diyakini memiliki dua mutasi. Para ahli sangat khawatir dengan mutasi ganda pada protein lonjakan itu, karena virus mungkin lebih kebal terhadap vaksin Covid-19.
Artinya, vaksin Covid-19 yang sudah ada sekarang ini mungkin kurang efektif melawan varian baru virus corona India. Meski begitu, penyelidikan terhadap varian baru virus corona India masih berlangsung.
Sementara itu, protein lonjakan adalah bagian dari virus corona yang digunakan untuk menyerang sel manusia. Penelitian terbaru di seluruh dunia menunjukkan varian baru virus corona India lebih mudah ditularkan ke anak-anak dan remaja.
Beberapa ahli percaya kalau varian baru virus corona India menyebar lebih cepat di anak-anak dan dewasa muda dengan gejala serius dan butuh penanganan medis.
Walaupun tingkat risiko kematiannya rendah, dokter mengatakan virus corona India ini membuat anak-anak lebih sakit parah jika terinfeksi dibandingkan sebelumnya.
PHE menyatakan sekarang ini para ahli sedang menyelidiki varian baru virus corona India dan para ilmuwan sedang mencoba mencari tahu varian itu lebih berbahaya atau tidak.
Sebab, beberapa ilmuwan masih yakin varian baru virus corona India itu tidak lebih berbahaya daripada varian virus corona yang muncul di Afrika Selatan, Inggris dan Brasil.
Danny Altmann, profesor imunologi di Imperial College London, mengaku khawatir dengan varian baru virus corona India, karena masih banyak orang yang rentan terinfeksi.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
1 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Awas Gejala Baru Cacar Monyet, Berupa Nyeri di Area Dubur dan Penis Bengkak