Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gejala virus corona Covid-19 yang tetap bertahan jangka panjang setelah seseorang dinyatakan sembuh disebut Long Covid-19 atau Covid-19 panjang.
Beberapa pasien sembuh dari virus corona tetap memiliki gejala selama berhari-hari hingga berbulan-bulan. Kondisi ini bisa mengarah pada masalah kesehatan potensial lainnya.
Tapi dilansir dari Express, beberapa orang mungkin ingin tahu dirinya mengalami Covid-19 panjang atau tidak beserta penyebabnya.
Ada dua tes utama virus corona Covid-19, yang meliputi aliran lateral (LFD) dan reaksi rantai polimerase (PCR). Tes PCR memungkinkan para ilmuwan untuk mencari materi genetik virus selama tes.
Baca Juga
Tes LFD mencari antigen yang dihasilkan oleh virus corona Covid-19 dan memberikan hasil yang cepat. Tes antibodi ini juga bisa mendeteksi orang pernah terkena virus corona sebelumnya atau tidak.
Tes antibodi inilah yang seharusnya dilakukan oleh orang untuk mendeteksi Long Covid-19. Para ahli telah menemukan bahwa tingkat antibodi turun dengan cepat setelah infeksi alami, sehingga tes ini menjadi kurang efektif dari waktu ke waktu.
Cara terbaik seseorang mengetahui mereka menderita Covid-19 panjang atau tidak dengan memeriksa gejalanya. Adapun gejala Covid-19 panjang, meliputi:
- Kelelahan yang ekstrim
- Sesak napas
- Nyeri dada atau sesak
- Kesulitan tidur
- Palpitasi jantung
- Pusing
- Nyeri sendi
- Depresi dan kecemasan
- Sakit kepala dan tenggorokan
- Sakit telinga dan lainnya
NHS mendesak semua orang untuk memeriksakan dirinya ke layanan kesehatan jika mengalami gejala di atas selama 4 minggu setelah infeksi virus corona Covid-19.
Mereka mengatakan dokter akan memeriksa gejala dan bertanya tentang dampak yang mereka alami. Dokter mungkin juga menyarankan serangkaian tes lain untuk mendeteksi kondisi kesehatannya.
Tes darah, tekanan darah atau tes detak jantung dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan. Dokter juga dapat meminta rontgen dada untuk memeriksa paru-paru orang.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata