Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Sabtu, 20 Maret 2021 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sulit mengelola energi dan mudah lelah selama bekerja. Para ahli menyarankan untuk istirahat sejenak saat bekerja bisa untuk membantu mengatasi kelelahan para pekerja.

Melansir dari Medical Xpress, istirahat sejenak atau yang disebut dengan rehat mikro mencakup aktivitas tidak penting seperti makan camilan, mengobrol dengan kolega, meregangkan tubuh, atau mengerjakan teka-teki silang.

"Tetapi istirahat lima menit bisa menjadi emas jika Anda mengambilnya pada waktu yang tepat. Studi kami menunjukkan bahwa penting untuk perusahaan memberikan otonomi kepada karyawan dalam hal mengambil istirahat mikro saat dibutuhkan, dengan istirahat mikro, karyawan secara efektif mengelola energi dan mampu terlibat dalam pekerjaan mereka sepanjang hari," kata Sophia Cho, salah satu penulis makalah tentang pekerjaan dan asisten profesor psikologi di North Carolina State University.

Penelitian baru ini didasarkan pada dua studi yang mengeksplorasi masalah terkait istirahat mikro di hari kerja. Secara khusus, penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana orang meningkatkan atau mempertahankan tingkat energi mereka sepanjang hari untuk terlibat dengan pekerjaan bahkan ketika mereka memulai hari dengan kelelahan.

Ilustrasi kerja (pixabay.com/ @Free-Photos)

Studi pertama mensurvei 98 pekerja di Amerika Serikat. Partisipan studi diminta untuk mengisi dua survei per hari selama 10 hari kerja berturut-turut. Hasilnya menunjukkan bahwa mengambil istirahat mikro membantu mereka mempertahankan tingkat energi mereka. Hal ini pada gilirannya membantu mereka memenuhi tuntutan pekerjaan dan terlibat dalam pekerjaan dengan lebih baik.

"Pada dasarnya, rehat mikro membantu Anda mengelola sumber energi sepanjang hari dan itu sangat bermanfaat pada hari-hari ketika Anda lelah," kata Cho.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa orang lebih mungkin untuk mengambil rehat sejenak jika mereka merasa atasan mereka peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya.

BACA SELANJUTNYA

Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis