Minggu, 05 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 17 Maret 2021 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebagian besar perempuan senang bermain boneka Barbie. Namun, ternyata bentuk tubuh boneka yang sangat kurus memiliki dampak negatif kepada sang anak.

Sebuah studi baru oleh Universitas Duham, Inggris, menunjukkan bahwa boneka 'ultrathin' atau yang memiliki tubuh sangat kurus dapat merusak citra tubuh anak-anak perempuan.

Peneliti mengamati anak perempuan usia lima hingga 9 tahun yang bermain beberapa boneka dengan tipe tubuh berbeda.

Mereka menemukan, dilansir CNN, anak yang bermain boneka ultrathin lebih cenderung menginginkan tubuh kurus.

Berdasarkan studi yang terbit Rabu pekan lalu di jurnal Body Image ini mengatakan bahwa boneka ultrathin mewakili sumber idealisme bentuk tubuh kurus.

Boneka Barbie. [Shutterstock]

Itu berpotensi menyebabkan ketidakpuasan anak-anak perempuan terhadap bentuk tubuh dalam jangka panjang.

"Ketidakpuasan tubuh di masa kanak-kanak dapat berlanjut hingga remaja dan di kemudian hari," kata penulis studi Lynda Boothroyd, profesor dan direktur penelitian di departemen psikologi di Universitas Durham, Inggris.

Boothroyd mengatakan hasil penelitian ini tidak mengejutkan baginya. Sebab, ada penelitian lain yang juga membuktikan bagaimana ukuran boneka dapat mengubah bentuk ideal tubuh seseorang.

Studi ini menambah bukti bahwa anak-anak perempuan terkena dampak negatif dari mainan yang menggambarkan bentuk tubuh wanita secara tidak realistis.

BACA SELANJUTNYA

5 Cara Hamil Anak Perempuan, Termasuk Berhubungan Seksual Setiap Hari