Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tes Covid-19 adalah salah satu cara menjaring dan mencegah penyebaran virus corona Covid-19 lebih luas. Tapi, banyak orang belum paham seberapa banyak mereka perlu melakukan tes Covid-19.
Pada dasarnya, setiap orang yang memiliki gejala virus corona Covid-19 harus cepat melakukan pengujian. Anda mungkin disarankan melakukan tes Covid-19 sebelum pergi ke rumah sakit untuk operasi atau perawatan medis lainnya.
Pekerja atau staf di sekolah dasar dan menengah, perguruan tinggi, dan tempat penitipan anak harus mengikuti tes Covid-19 cepat dua kali seminggu. Selain staf, semua siswa sekolah juga harus diuji dua kali seminggu.
Jika tes Covid-19 ini dilakukan rutin dua kali seminggu bisa membantu negara bebas dari aturan penguncian diri atau di rumah aja.
Baca Juga
Cara ini dilansir dari The Sun, juga membantu mengidentifikasi orang positif virus corona Covid-19 lebih cepat sehingga bisa menekan angka kasus infeksi, termasuk orang tanpa gejala.
Di Inggris, semua orang akan didesak melakukan tes usap untuk deteksi virus corona Covid-19 secara teratur. Karena, mereka memainkan peran penting dalam menekan penyebaran virus corona.
Adapun dua jenis tes usap virus corona Covid-19 yang bisa dilakukan, yakni tes aliran lateral yang cepat dan tes PCR. Tes aliran lateral yang cepat memberikan hasil cepat, mirip dengan tes kehamilan.
Tes ini hanya untuk orang yang tidak memiliki gejala virus corona. Jika Anda melakukan tes aliran lateral cepat di rumah, Anda dapat melihat hasilnya setelah 30 menit.
Tes PCR adalah tes reaksi berantai polimerase yang biasanya digunakan pada orang bergejala. Sampel tes ini akan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa dan orang akan mendapatkan hasilnya anatar 1 hingga 3 hari setelahnya.
Jika Anda dinyatakan positif Covid-19, Anda dan semua orang yang tinggal satu atap harus mengisolasi diri dan tinggal di rumah.
Anda tidak boleh meninggalkan rumah dengan alasan apapun, termasuk bekerja atau pergi ke toko. Mereka yang tinggal dengan orang lain harus mengisolasi diri di kamar mereka untuk mencegah penyebaran virus.
Jika hasil tes aliran lateral cepat menyatakan Anda positif, Anda harus menindaklanjuti dengan tes PCR untuk mengonfirmasi lebih lanjut.
Jika Anda tidak mengalami gejala, Anda harus mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal tes. Jika Anda mengalami gejala, Anda harus mengisolasi diri selama 10 hari sejak gejala dimulai.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!