Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang suka menjalani pola diet Mediterania dan mulai menyadari banyaknya makanan yang berkaitan dengan kesehatan.
Sayangnya, diet ini fokus pada konsumsi satu jenis makanan. Padahal, makanan tertentu bisa memenuhi semua nutrisi dan manfaat kesehatan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 makanan sehat yang tidak bisa dikonsumsi terlalu berlebihan.
1. Wortel
Baca Juga
Wortel mengandung beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kelebihan vitamin A tidak ada karena tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A sesuai kebutuhan.
Sayangnya, kelebihan beta-karoten dalam tubuh bisa menyebabkan karotenemia, penyakit yang membuat kulit menjadi kekuningan. Kondisi ini berangsur-angsur menghilang ketika beta-karoten diproses dan tidak menyebabkan bahaya.
2. Air
Minum air telalu banyak bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dengan menurunkan kadar natrium ketika ginjal Anda tidak bisa memprosesnya lagi.
Akibatnya, terjadilah penumpukan air di otak yang membuatnya bengkak dan meningkatkan tekanan karena tengkorak manusia tidak bisa meregang.
3. Alpukat
Alpukat mengandung serat dan banyak vitamin yang juga membantu Anda menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga sel Anda, karena kandungan lemak tak jenuh yang tinggi.
Satu buah alpukat mengandung 240 kalori yaitu sekitar 10 hingga 20 persen dari asupan kalori ideal seseorang dan menelan terlalu banyak kalori bisa menyebabkan masalah penyumbatan arteri.
4. Rumput laut
Rumput laut adalah contoh langka dari produk non-hewani yang kaya vitamin B12. Makanan ini bisa menjadi pengganti daging yang baik untuk orang vegetarian.
Makanan ini juga membantu menurunkan berat badan karena kandungan yodium dan seratnya yang tinggi. Tapi, asupan yodium yang tinggi bisa menyebabkan masalah tiroid dan menambah berat badan.
5. Kedelai
Kedelai termasuk makanan kaya nutrisi, meliputi vitamin B, serat, kalium, magnesium dan protein berkualitas tinggi. Kedelai dianggap protein lengkap karena mengandung 9 asam amino esesial yang tidak bisa dibuat oleh tubuh.
Jika Anda mengubah pola makan karena masalah tiroid, waspadalah kedelai bisa mengganggu pengobatan hormon yang digunakan untuk mengatasi hipotiroidisme pada pasien wanita.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
Perut Anda Terasa Kembung? Mungkin Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Wajib Diketahui Penderita Asam Lambung
-
Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K
-
4 Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan sebagai Pertolongan Pertama
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya