Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dengan dosis terkontrol, ternyata maraton nonton drama tidak selalu berefek buruk. Sebab banyak orang menonton film atau membuka media sosial sebagai bentuk pelarian.
"Maraton menonton untuk mengalihkan perhatian dan tenggelam dalam dunia lain sangat bagus asal dalam dosis terkontrol," kata para ahli pada Bustle. Sebab terlalu banyak waktu maraton acara favorit mungkin juga bisa membuat Anda lebih stres dalam jangka panjang.
"Media pelarian bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu Anda melewati masa sulit, jika Anda sengaja menggunakannya," kata terapis Heidi McBain LMFT LPC kepada Bustle. Dia menjelaskan bahwa itu adalah mekanisme koping yang memungkinkan Anda untuk sedikit melupakan masalah.
Sebuah studi pada September 2020 di Human Behavior & Emerging Technologies mengidentifikasi pelarian secara khusus sebagai motivator besar bagi orang-orang yang beralih ke Animal Crossing di karantina. Tapi, kata McBain ada perbedaan antara maraton menonton atau pakai media sosial hanya sebagai pelarian sementara dan menggunakan aliran media tanpa akhir untuk menghindari emosi Anda.
Baca Juga
-
Waspada, Memangkas Asupan Karbohidrat Timbulkan 4 Kondisi Kesehatan Ini
-
Studi: Tidur Kurang dari Lima Jam Melipatgandakan Risiko Demensia
-
Studi: Vitamin C dan Zinc Tak Bantu Cegah Maupun Rawat Covid-19
-
Ahli: Varian Baru Virus Corona Nigeria Lebih Resisten pada Vaksin Covid-19
-
Waspadai Nodul pada Bola Mata akibat Virus Corona, Ini Bahayanya!
-
Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Tingkatkan Harapan Hidup, Jajal Latihan Ini
"Saat Anda menggunakan media untuk mematikan perasaan tidak nyaman ini, saat perasaan itu muncul, kemungkinan besar Anda menggunakan media untuk terus menghindari emosi Anda," katanya.
"Saat Anda secara sengaja menggunakan media pelarian, Anda memberi diri Anda ruang untuk bersantai dengan cara ini selama waktu tertentu," kata McBain. McBain menekankan bahwa penggunaan yang terkontrol akan membantu asal tidak dilakukan berulang kali hingga membuat ketergantungan.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Manusia Punya 6 Indera, Fungsi yang Keenam Sangat Penting
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Sendiri Bukan Berarti Tidak Happy! Begini Cara Bahagia Meski Sendirian
-
4 Tanda Perlu Istirahat dari Media Sosial, Apa Saja?