Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 11 Februari 2021 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Awalnya, virus corona Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia diduga berasal dari pasar basah Wuhan, China. Tapi, tim penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantahnya.

Saat ini tim ahli dari WHO mengatakan bahwa banyak teori tentang asal-usul virus corona Covid-19 yang masih menjadi misteri.

Perkiraan awalnya, virus corona Covid-19 pertama kali berasal dari hewan, seperti kelelawar atau trenggiling. Tetapi, belum diketahui bagaimana virus corona Covid-19 itu menyebar ke manusia.

Para ilmuwan yang telah menghabiskan 4 minggu terakhir di kota China, menolak perkiraan awal tentang pasar basah Wuhan sebagai sumber wabah. Mereka mengatakan bahwa virus corona itu tidak berasal dari Institut Virologi Wuhan.

Mereka juga mengatakan bahwa tidak ada bukti virus corona Covid-19 ada di Wuhan sebelum Desember 2019, ketika kasus pertama dikonfirmasi. Para ilmuwan mengatakan itu artinya bisa berasal dari tempat lain.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Kepala tim peneliti yang dipimpin WHO mengatakan penyelidikannya telah mengungkapkan informasi baru, tetapi tidak mengubah wabah tersebut secara dramatis.

Dr Peter Ben Embarek, pakar virus WHO, mengatakan ada bukti virus corona itu telah beredar lebih luas di luar pasar basah Wuhan pada Desember 2019.

WHO menjelaskan bahwa identifikasi asal-usul virus corona Covid-19 ini tertuju pada reservoir alami kelelawar, tetapi kecil kemungkinannya mereka berasal dari Wuhan, China.

Tim peneliti hanya menyimpulkan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan virus corona Covid-19 mungkin berasal dari penularan zoonosis. Tapi, tuan rumah reservoir masih harus diidentifikasi.

Sementara itu, tidak ada bukti virus corona itu ada di Wuhan sebelum Desember 2019. Pakar WHO telah menyelidiki asal mula virus di kota China yang menghabiskan waktu 4 minggu.

"Kami tidak menemukan bukti wabah besar ini terjadi sebelum Desember 2019 di Wuhan atau di tempat lain," kata Dr Embarek, pemimpin tim investigasi WHO dikutip dari Mirror UK.

Ahli otoritas kesehatan China, mengatakan virus corona Covid-19 mungkin telah beredar di wilayah lain sebelum diidentifikasi pada akhir 2019.

Liang Wannian, seorang ahli di Komisi Kesehatan China, juga mengatakan, kunjungan para peneliti WHO yang hampir 1 bulan di Wuhan membuktikan bahwa tidak ada penyebaran virus yang substansial di kota itu sebelum wabah terjadi.

BACA SELANJUTNYA

Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!