Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hasil survei di Inggris menyatakan bahwa varian baru virus corona lebih sulit untuk ditekan. Hal ini dinyatakan oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris yang merupakan badan statistik pemerintah Inggris.
Melansir dari Independent, diperkirakan satu dari 55 orang di Inggris menderita Covid-19 antara 17 hingga 23 Januari. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari satu juta orang terkena virus corona minggu lalu. ONS mengatakan persentase orang yang dites positif virus corona di Inggris tetap tinggi dengan tingkat terbesar berada di London. Satu dari 35 orang terinfeksi dalam tujuh hari hingga 23 Januari di London.
“Rilis hari ini dari ONS bukanlah kabar baik,” kata Profesor James Naismith, direktur Rosalind Franklin Institute.
“Prevalensi tingkat infeksi tetap tinggi dan ini akan menyebabkan tingginya angka kematian di minggu-minggu mendatang. Varian baru, seperti yang kami khawatirkan terbukti sangat sulit untuk ditekan dengan tindakan penguncian Inggris," imbuhnya.
Baca Juga
-
Studi: Remaja dari Ibu Depresi Berisiko Punya Pikirian Bunuh Diri
-
Teh Hijau hingga Cokleat, 8 Asupan Nikmat Berikut Bisa Cegah Kanker
-
Lakukan 2 Hal Ini sebelum Suntik Vaksin Covid-19, Ini Saran Ahli!
-
Ibu Hamil Tak Boleh Suntik Vaksin Moderna, Ini Perintah WHO!
-
Polusi Cahaya Bisa Pengaruhi Kesehatan Janin, Simak Kata Studi
-
Daripada Pria, Perempuan Lebih Berisiko Alami Henti Jantung
Data ONS didasarkan pada swab yang diambil dari orang-orang di rumah tangga, terlepas apakah mereka memiliki gejala atau tidak. Swab ini tidak termasuk dari rumah perawatan, rumah sakit, dan pengaturan kelembagaan lainnya.
Menurut Naismith, kondisi ini merupakan masalah yang sudah berlangsung lama dan mungkin tidak terpecahkan. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa vaksinasi mungkin masih menjadi jalan yang harus ditempuh secara maksimal.
“Kampanye vaksin secara realistis adalah satu-satunya jalan keluar dari ikatan yang kami hadapi,” ujar Naishmith.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!