Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Obstructive sleep apnea (OSA) atau apnea tidur obstruktif termasuk masalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas, tersedak atau mendekur saat tidur. Gejalanya pun bisa terlihat jelas ketika bangun tidur.
Anda mungkin mengalami OSA jika sering bangun tidur dengan kondisi mulut kering, sakit kepala atau mungkin sakit tenggorokan.
Selain itu dilansir dari Express, tidur yang terganggung atau tidak nyenyak bisa memberikan efek lain pada kesehatan, antara lain:
- Tidur di siang hari
- Sulit konsentrasi
- Miliki perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian
- Depresi
Baca Juga
Jika dokter umum mengira Anda mengalami OSA, mereka pasti akan merujuk Anda ke dokter spesialis. Lantas dokter juga akan mengecek kondisi pernapasan dan detak jantungnya saat tidur.
Tes medis itu bisa menunjukkan tanda-tanda Anda menderita apnea tidur atau tidak dan seberapa parah kondisi tersebut. Hal ini didasarkan pada seberapa seringnya napas Anda berhenti ketika tidur.
Cara mengobatinya
Ada berbagai perawatan medis yang tersedia untuk membantu memulihkan rutinitas tidur Anda. Khusus kasus apnea tidur obstruktif yang lebih ringan, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup.
Menurut Mayo Clinic, perubahan gaya hidup yang diperlukan orang dengan gangguan tidur seperti:
- Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan
- Olahraga secara teratur
- Batasi konsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur
- Berhenti merokok
- Jangan tidur terlentang
- Hindari mengonsumsi obat penenang
Jika sleep apnea disebabkan oleh sesuatu yang tidak bisa diobati dengan perubahan gaya hidup. Dokter biasanya membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya.
"Anda mungkin bisa menjalani operasi untuk mengangkat jaringan berlebih di tenggorokan, misalnya untuk mengangkat amandel, terutama bila amandel menyebabkan apnea tidur," jelas NHS.
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi
-
Sakit Tenggorokan Setelah Bangun Tidur Tidak Selalu Disebabkan Flu, Berikut Beberapa Alasannya!
-
Gejala Menopause, Perhatikan 4 Tanda-tanda ini Pada Mulut Anda!
-
Mengapa Orang yang Mengorok Tidak Bisa Mendengar Suaranya Sendiri?
-
Jangan Kebiasaan Mematikan Alarm Pagi Hari dan Tidur Lagi, Ini 5 Efeknya!
-
Jangan Abaikan Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Ini 5 Penyebabnya!
-
Hati-hati Sering Pusing Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Hipotensi Postural!
-
Mau Tidur Lebih Nyenyak? Yuk Lebih Banyak Bergerak
-
Baru Bangun Sudah Capek, Mungkin 5 Kondisi Berikut Jadi Penyebabnya
-
Sering Pusing saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Disebabkan 3 Masalah Ini