Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Selasa, 01 Desember 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah membuat banyak orang harus menunda pengobatan lainnya. Apalagi gejala virus corona ini mirip dengan kanker paru-paru yang bisa menimbulkan salah paham.

Gejala kanker paru-paru yang paling umum adalah batuk terus-menerus, infeksi dada, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, dan kurang nafsu makan.

Gejala tersebut sangat mirip dengan virus corona Covid-19, sehingga menyebabkan orang mengira dirinya terinfeksi virus corona dan terlambat mendapatkan penanganan medis terkait kankernya.

Saat pertama kali wabah virus corona ini melanda sejumlah negara, termasuk Inggris, para pejabat pemerintah masing-masing negara menyarankan masyarakatnya untuk isolasi mandiri di rumah.

Para ahli medis pun meminta semua orang yang tidak berkaitan dengan virus corona untuk tidak berkunjung ke rumah sakit agar tidak tertular virus corona.

Ilustrasi kanker paru. (Shutterstock)

Akibatnya, banyak kasus penyakit serius lainnya yang tidak terdiagnosis dengan baik hingga menyebabkan kematian, termasuk kanker paru-paru.

"Covid-19 telah menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan untuk semua jenis kanker. Tapi, kanker paru-paru yang paling menjadi sorotan karena gejalanya mirip dengan virus corona Covid-19," kata Dr Robert Rintoul, ketua klinis dari UK Lung Cancer Coalition (UKLCC) dikutip dari The Sun.

Dr Robert mengatakan kondisi inilah yang membuat ribuan orang dengan kanker paru-paru terlambat didiagnosis dan mendapat perawatan yang tepat. Masalah ini mestinya mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Adapun tanda-tanda kanker paru-paru yang tidak boleh diabaikan, antara lain:

  1. Batuk yang tidak kunjung sembuh setelah 2 atau 3 minggu
  2. Batuk lama yang semakin parah
  3. Infeksi dada dan batuk darah
  4. Sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk
  5. Sesak napas yang terus-menerus
  6. Kelelahan yang terus-menerus
  7. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan

Ada beberapa perbedaan utama antara virus corona Covid-19 dan kanker paru-paru, yang keduanya menyebabkan gangguan pernapasan.

Dr Robert mengatakan batuk kering dengan sesak napas, demam, sakit otot, dan hilangnya bau adalah ciri khas virus corona Covid-19.

Tapi, batuk terus-menerus selama 3 minggu lebih dengan penurunan berat badan, kelelahan, dan batuk darah bisa jadi ciri khas kanker paru-paru.

Meskipun gejala pernapasan terlihat pada kedua penyakit tersebut, Covid-19 lebih mungkin datang secara tiba-tiba.

 

BACA SELANJUTNYA

Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!