Jum'at, 19 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Rabu, 02 Desember 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Beberapa laporan menunjukkan bahwa pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa mengalami masalah melemahnya gusi dan kehilangan enamel gigi.

Melansir dari Time of India, secara global banyak pasien melaporkan masalah gusi yang melemah, gigi tanggal dan infeksi gigi setelah pulih dari Covid-19. Mereka juga mengalami kerusakan gigi, pembusukan gigi, hingga perubahan warna gigi.

Temuan ini muncul setelah banyak pasien melaporkan gejala tidak biasa yang terus berdampak pada mereka melalui  group Facebook mantan pasien Covid-19, Survivor Corp. Kondisi ini juga terjadi lama setelah dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19.

“Sangat jarang gigi benar-benar lepas dari rongganya,” kata Dr. David Okano, periodontis di University of Utah di Salt Lake City pada New York Times.

"Tetapi masalah gigi yang ada, dapat diperburuk akibat Covid-19," tambahnya. Apalagi pasien harus mengalami masalah gigi dan mulut sebagai gejala jangka panjang Covid-19.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Melansir dari New York Times, Dr. William W. Li, presiden dan medis direktur Angiogenesis Foundation meyatakan bahwa virus corona telah merusak pembuluh darah yang menjaga gigi tetap kuat pada penderita Covid-19. Hal ini yang kemungkinan bisa menjelaskan mengapa ada pasien yang kehilangan gigi namun merasakan sakit.

“Kami sekarang mulai memeriksa beberapa gejala membingungkan setelah mereka pulih dari Covid-19, termasuk masalah gigi dan kehilangan gigi," kata Dr. William W. Li.

Meskipun masih belum jelas penyebab sebenarnya dari kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut akibat Covid-19, tapi ada satu kemungkinan alasan di balik keluhan di gigi dan mulut, yakni persoalan aliran darah ke area mulut yang terdampak Covid-19.

Bukti menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2, yakni virus corona penyebab Covid-19 dapat mengganggu aliran darah vital dalam tubuh, menyebabkan sejumlah penggumpalan, dan aliran darah tidak merata. Kondisi ini menyebabkan masalah dalam pengangkutan aliran darah dan nutrisi ke berbagai organ vital dalam tubuh.

Sementara rongga mulut dipenuhi dengan pasokan pembuluh darah di mana dapat dipengaruhi oleh aliran darah yang terganggu. Hal ini yang bisa menjadi kemungkinan tentang bagaimana virus menyebabkan begitu banyak kerusakan dan melemahkan fondasi rongga mulut.

BACA SELANJUTNYA

5 Cara Meredakan Rasa Sakit Gigi Geraham Bungsu, Salah Satunya Kumur Air Garam