Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hanya dengan menurunkan sedikit berat badan bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Dalam hal ini Anda hanya perlu menurunkan berat badan hanya berkisar 4 pon atau kurang lebih 1,8 kilogram bisa secara signifikan turunkan risiko dibates.
Melansir dari Insider, penelitian ini dipimpin oleh Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich dan Universitas East Anglia. Studi terbit diterbitkan pada JAMA Internal Medicine.
Penelitian yang disebut Studi Pencegahan Diabetes Norfolk (NDPS) menyimpulkan bahwa perubahan gaya hidup seperti menurunkan sedikit berat badan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sekitar 40 hingga 47 persen di antara orang-orang dengan pradiabetes.
Menurut Laporan Statistik Diabetes Nasional 2020, risiko diabetes tipe 2 sendiri meningkat dengan bertambahnya berat badan. Diabetes Tipe 2 (onset dewasa) jauh lebih umum daripada Tipe 1.
Baca Juga
-
Berlibur Aman selama Pandemi Covid-19, Simak Saran Pakar UNAIR
-
Mau Belanja Aman selama Pandemi Covid-19? Simak Beberapa Cara Ini
-
Alami Gangguan Kecemasan, Coba Kurangi 5 Asupan Ini
-
Vaksin Influenza Disebut Bisa Mengurangi Infeksi Covid-19, Ini Kata Pakar
-
Susu Rendah Lemak Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson, Kok Bisa?
-
Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Begini Protokol Kesehatan Kepulangan WNI
Faktor risiko diabetes tipe 1 belum banyak diketahui, namun risiko diabetes tipe 2 terbukti meningkat karena beberapa faktor antara lain kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi.
Penemuan ini menunjukkan cara yang hemat biaya dan dapat dicapai untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Para peneliti mengatakan temuan itu menunjukkan seberapa efektif intervensi gaya hidup untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
"Kami senang dengan hasil uji coba ini karena hingga saat ini tidak ada yang yakin apakah program gaya hidup dapat mencegah diabetes tipe 2 pada populasi pradiabetes yang kami pelajar," Profesor Mike Sampson, Kepala Investigator dan Konsultan NDPS di Diabetes di NNUH, mengatakan dalam rilisnya.
"Kami sekarang telah menunjukkan efek yang signifikan dalam pencegahan diabetes tipe 2, dan kami bisa sangat optimis bahwa penurunan berat badan yang sederhana saja dan meningkatkan aktivitas fisik memiliki efek besar pada risiko terkena diabetes tipe 2," tambahnya.
Peneliti berharap hasil penelitian ini akan mendorong penderita pradiabetes untuk mengambil tindakan proaktif dan mulai melakukan perubahan kecil gaya hidup.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?