Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang terjadi akibat kurangnya darah ke jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian bila tak segera mendapat pertolongan.
Serangan jantung juga bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner akibat timbunan lemak menumpuk di arteri, yang membatasi jumlah darah mencapai jantung.
Sejauh ini orang hanya memahami nyeri dada sebagai gejala umum serangan jantung. Tapi, Anda juga berisiko mengalami serangan jantung bila memiliki nodus osler.
Nodus osler adalah jenis benjolan yang muncul berwarna merah atau ungu di kulit. Nodus osler ini mungkin terasa sedikit nyeri dan biasanya muncul di jari tangan serta kaki.
Baca Juga
Benjolan ini mungkin merupakan tanda infeksi jantung yang mendasari, yang dikenal sebagai endokarditis infektif.
Menurut Pusat Dermatologi dan Kanker Kulit Florida, infeksi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, dokter kulit mestinya bisa mendeteksi pasiennya yang berisiko menderita penyakit kardiovaskular dan tidak.
"Lesi yang berubah warna dan nodul nyeri atau nodus osler yang muncul di tangan dan kaki jarang terjadi. Tapi, tanda-tanda infeksi jantung yang disebut endokarditis infektif terdokumentasi dengan baik," jelas Pusat Dermatologi dan Kanker Kulit Florida dikutip dari Express.
Nodul nyeri pasti terasa menyakitkan, benjolan merah-ungu lembut yang berkembang paling sering di jari tangan dan kaki. Nodul nyeri ini bisa muncul berjam-jam hingga hitungan hari.
Tapi, mengobati infeksi jantung yang mendasarinya bisa mengatasi lesi dan kelenjar getah bening. Meski begitu, Anda belum tentu menderita penyakit jantung hanya karena memiliki nodul nyeri.
Karena, kondisi ini bisa juga terjadi akibat alergi atau respons imunologis. Nodul lebih mungkin disebabkan oleh penyakit jantung jika disertai dengan gejala yang lebih umum.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
Jangan Panik Kalau Temukan Benjolan Payudara, Lakukan 3 Langkah Ini Segera!
-
6 Manfaat Makan Jamur, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Jantung
-
Terlalu Lama Duduk Menonton TV Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Alasanya!