Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menyatakan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan kurang hijau mengalami skor IQ lebih rendah daripada anak yang berada di sekitar lingkungan hijau. Studi ini telah diterbitkan dalam PLOS Medicine.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di daerah dengan sedikit tanaman hijau lebih banyak mengalami masalah kognitif.
Sementara dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa tumbuh dengan lingkungan minim tanaman hijau akan memengaruhi kecerdasan anak.
Penelitian ini mengakses data IQ dari sebuah pencatatan dari studi tentang kelahiran kembar di Flanders Timur, Belgia. Para peneliti melakukan analisis data pada lebih dari 600 anak berusia 10 hingga 15 tahun. Mereka juga meneliti citra satelit untuk melihat kondisi wilayah anak-anak tinggal.
Baca Juga
-
4 Jenis Pendarahan di Vagina yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Kanker
-
Mata Kering karena Memakai Masker? Ikuti Saran Ini untuk Mengatasinya
-
Pakai Hand Sanitizer Lalu Nyalakan Lilin, Wanita Ini Alami Luka Bakar
-
Donor Plasma Darah untuk Lawan Covid-19, Siapa yang Boleh dan Tidak?
-
Zaskia Sungkar Didiagnosis Polip Rahim, Ketahui Bahaya Komplikasinya!
-
Idap Sindrom Rapunzel, Dokter Temukan 7 Kg Bola Rambut di Perut Gadis Ini!
Ketika membandingkan anak-anak berdasarkan kedekatan mereka dengan area hijau, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di area dengan sedikit tanaman hijau memiliki skor IQ sebanyak 3 persen lebih rendah.
Mereka mencatat bahwa perbedaan skor IQ tidak terkait pada tingkat ekonomi. Sebab anak-anak di lingkungan menengah ke atas juga bisa mengalami penurunan IQ yang sama besarnya dengan anak-anak di daerah miskin.
Para peneliti juga menyatakan bahwa anak-anak dengan IQ rendah akan lebih terpengaruh oleh lingkungan yang kurang hijau.
Dalam penelitian ini para peneliti tidak menemukan bukti untuk menjelaskan mengapa lingkungan hijau dapat memengaruhi tingkat kecerdasan anak. Namun, mereka berasumsi bahwa ada kemungkinan pengaruh antara lingkungan hijau dengan tingkat stres dan aktivitas sosial.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Dokter Sebut Kasus Campak Meningkat, Orangtua Harus Waspadai 5 Gejala Ini!
-
China Belum Temukan Kasus Hepatitis Pada Anak, Begini Langkah-langkah Pencegahannya!
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak
-
Anak-anak Juga Berisiko Alami Long Covid-19, Kenali Gejalanya!
-
Anak-anak Berisiko Rendah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya!
-
Jangan Berikan Gula Tambahan ke Anak di Bawah 2 Tahun, Mengapa?
-
Terapkan 7 Langkah Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Sekolah