Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Selama ini ada anggapan jika terlalu sering menonton pornografi atau video porno, akan membuat kurangnya kepuasan seksual saat berhubungan intim. Benarkah anggapan ini?
Dilansir dari Times of India, penggunaan pornografi tidak memengaruhi penilaian diri sendiri atau orang lain, kata penelitian baru. Temuan penelitian ini dipublikasikan di Sexual and Relationship Therapy.
Penggunaan materi online seksual eksplisit (oSEM) telah meningkat yang juga menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana hal itu memengaruhi kesejahteraan mental.
Meskipun minat meningkat, kesimpulan ilmiah masih tetap tidak konsisten. Ada beberapa penelitian yang melaporkan hubungan antara penggunaan oSEM dengan hasil negatif seperti berkurangnya kepuasan seksual, peningkatan sikap seksis, dan penurunan kepuasan tubuh.
Baca Juga
Penelitian lain menunjukkan hasil positif seperti peningkatan kepuasan seksual. Penulis studi Ruth Charig dan timnya ingin mengeksplorasi topik melalui lensa Differensial Kerentanan terhadap Model Efek Media (DSMM).
Mereka ingin melakukan ini untuk memperjelas hubungan antara hasil kesehatan mental dan penggunaan oSEM.
Para peneliti mengatakan, "Salah satu proposisi sentral dari DSMM adalah gagasan tentang efek media yang tidak langsung: yaitu, bahwa respons individu (seperti penilaian kognitif media) memediasi hubungan antara eksposur media dan efek."
Fluktuasi yang dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap media adalah persepsi realisme. Dalam hal ini, gambaran perilaku seksual yang realistis tergantung sejauh mana seseorang mempercayai oSEM.
Inilah sebabnya mengapa penulis melanjutkan untuk memeriksa realisme yang dipersepsikan sebagai mediator potensial.
Sebanyak 252 pria dan perempuan heteroseksual ditanyai dalam survei online tentang frekuensi penggunaan pornografi online mereka. Survei tersebut bahkan memperkirakan kesejahteraan mental, kepuasan tubuh, sikap seksis terhadap laki-laki, sikap seksis terhadap laki-laki dan kepuasan seksual.
Terkini
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Lakukan dengan Rutin
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
Berita Terkait
-
Hati-hati, Kecanduan Masturbasi Bisa Sebabkan Penyakit Ini Lho!
-
Orangtua Ayo Hindarkan Anak dari Film Porno, Ini Bahayanya
-
Dampaknya Mirip Kecelakaan Mobil, Simak Efek Kecanduan Pornografi pada Otak
-
8 Penyebab Orang Nonton Video Porno, Salah Satunya Ketidakpuasan Seksual
-
Makin Banyak Remaja Akses Porno, Tingkatkan Efek Merugikan pada Otak
-
Tenang, Ukuran Penis Tidak Menentukan Tingkat Kepuasan Kok!
-
Tayangan Pornografi Lebih Berdampak Buruk pada Anak & Remaja Lelaki
-
Pasangan Lebih Sering Masturbasi Ketimbang Seks, Apakah Normal?
-
Ganjar Pranowo Akui Nonton Video Porno, Berapa Kali Batasan Normalnya?
-
Ganjar Pranowo Akui Suka Nonton Film Porno, Ini Alasan Psikologisnya!