Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Di era digital, kebanyakan orang sering kali tidak sadar saat terlalu terpaku pada layar. Padahal kebiasaan tersebut bisa memicu mata kering.

Melansir dari Healthline, sebuah laporan dari American Journal of Ophthalmology mengungkapkan bahwa mungkin sekitar 16 juta orang mengalami mata kering. Hal ini lebih umum dirasakan pada perempuan ketimbang laki-laki. 

Sayangnya, menurut dokter Preeya K. Gupta, seorang spesialis kornea dan dokter mata Dyke Health menyatakan bahwa mata kering sering kali tidak terdeteksi.

"Pasien terkadang memiliki mata kering ketika mereka bertambah tua atau memiliki faktor risiko tertentu," kata Gupta.

"Tetapi akhir-akhir ini, dengan gaya hidup digital ada sesuatu yang berubah," tambahnya. 

Ilustrasi para remaja yang fokus dengan ponsel pintar mereka masing-masing. [Shutterstock]

Dokter Craig See, seorang spesialis kornea di Cleveland Clinic Cole Eye Institute menunjukkan bahwa selain disebabkan karena produksi air mata, kondisi mata kering juga sering kali disebabkan karena terlalu sering menatap layar. 

Menurut See, selama pandemi orang-orang lebih banyak memiliki waktu untuk menatap layar yang memperburuk prevelensi mata kering. Kondisi mata kering sendiri bisa menyebabkan bintit, penyumbatan jerawat di mata, dan iritasi. 

Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tanda dan gejala mata kering, antara lain:

  1. Sensasi perih, terbakar, hingga gatal di mata
  2. Muncul lendir berserabut di dalam atau sekitar mata
  3. Sensitif terhadap cahaya
  4. Mata merah
  5. Seperti ada yang mengganjal di mata
  6. Sulit menggunakan lensa kontak
  7. Blur saat mengemudi di malam hari
  8. Mata berair akibat iritasi
  9. Penglihatan kabur
  10. Mata lelah

 

infeksi mata merah (ilustrasi/shutterstock)

Menurut Mayo Clinic, Anda perlu menemui dokter ketika gejala mata kering seperti mata merah, lelah, iritasi, dan nyeri terjadi berkepanjangan.

Dalam hal ini, baik Gupta maupun See menyarankan bahwa Anda harus sesekali memberikan waktu istirahat untuk mata dari paparan layar ponsel maupun laptop. 

BACA SELANJUTNYA

Bolehkah Pakai Obat Tetes Mata Setiap Hari? Ini Jawabannya