Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona Covid-19 dilaporkan telah membunuh lebih dari 500 ribu orang di dunia. Penelitian baru pun menemukan virus ini dapat menurunkan usia harapan hidup hingga rata-rata 2 tahun.
Peneliti dari Universitas Oxford mengatakan, virus corona Covid-19 telah membawa harapan hidup kembali ke tingkat yang sama pada 2008, saat beban kesehatan masyarakat mungkin belum sepenuhnya terlihat.
Studi itu menunjukkan, pandemi virus corona membuat usia harapan hidup perempuan dari 83,5 tahun pada 2019 menjadi 81,8 tahun pada 2020. Pada pria, usia harapan hidupnya yang dari 79,9 tahun menjadi 78 tahun.
Peneliti utama Jose Manuel Aburto dari Departemen Sosiologi di Universitas Oxford menjelaskan bahwa usia harapan hidup di Inggris dan Wales telah meningkat secara stabil selama 50 tahun sebelum mengalami stagnasi dalam dekade terakhir.
Baca Juga
Studi tersebut dirancang untuk memperkirakan beban Covid-19 pada kematian dan harapan hidup di Inggris dan Wales. Lalu, studi ini menemukan, kedua negara itu termasuk di antara negara-negara dengan kinerja terburuk dalam kasus kematian akibat Covid-19.
Faktanya, penelitian ini menegaskan bahwa perkiraan kematian berlebihan saat ini dan usia harapan hidup seseorang yang makin berkurang justru diremehkan.
"Kami telah memberikan perkiraan harapan hidup untuk 2019 dan paru pertama 2020, yang menunjukkan bahwa usia harapan hidup turun 1,7 dan 1,9 tahun untuk perempuan dan laki-laki," jelas studi tersebut, dikutip dari The Sun.
Penelitian ini pun dibagikan dalam situs web akademi Medrxiv sebelum dipublikasikan dalam jurnal yang ditinjau sejawat, menggunakan data resmi tentang semua penyebab kematian dari Kantor Statistik nasional mulai 2 Maret 2020, yakni pertama kali kematian akibat Covid-19 di Inggris dan Wales terdeteksi.
Kemudian, tim peneliti membandingkan data ini dengan tren sebelumnya dengan melihat kematian dan harapan hidup yang berlebih serta ketimpangan umur.
Prediksinya, gelombang kedua virus corona Covid-19 bisa berdampak pada masa depan dan usia harapan hidup yang lebih tidak jelas. Selain itu, efek jangka panjangnya juga bisa menyebabkan kematian dini.
Tetapi, jika orang-orang yang paling rentan telah meninggal, mungkin saja terjadi lebih sedikit kematian daripada yang diperkirakan selama sisa tahun 2020.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!