Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kaki bengkak merupakan masalah kaki yang cukup umum terjadi, terutama ketika Anda terlalu lama berdiri atau setelah berjalan-jalan. Tapi, pembengkakan (yang juga disebut edema) juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu yang serius.
"Pendekatan saya adalah untuk mempertimbangkan potensi masalah di setiap sistem tubuh, seperti jantung dan pembuluh darah, tulang dan kulit," jelas Dr. James Ioli, kepala layanan podiatri di Rumah Sakit Brigham and Women's yang berafiliasi dengan Harvard Medical School.
Ketika Anda sering berdiri, gravitasi menarik darah ke pembuluh darah kaki dan sebagian cairan di dalam darah memasuki jaringan kaki, menyebabkannya bengkak.
Baca Juga
Tetapi, dilansir Harvard Health Publishing, ada juga beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan serupa:
1. Insufisiensi vena
Katup-katup di vena kaki menjaga darah tidak ditarik ke bawah oleh gravitasi dan menyatu di kaki. Seiring bertambahnya usia, katup itu menua juga, dan mungkin berfungsi kurang efisien. Ini adalah penyebab umum kaki bengkak.
2. Radang urat darah
Peradangan vena yang menyakitkan ini dapat menyebabkan kaki bengkak dan juga nyeri kaki.
3. Trombosis vena dalam
Dalam kondisi ini, gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah bagian dalam. Gumpalan menghalangi kembalinya darah dari kaki ke jantung, menyebabkan pembengkakan pada kaki.
Ini bisa menjadi sangat serius jika tidak ditangani segera, sebab gumpalan darah dapat terlepas dan mengalir ke paru-paru, menyebabkan emboli paru.
Jantung yang gagal yang tidak memompa seefektif seharusnya. Akibatnya, darah di kaki dipompa kembali ke jantung.
Beberapa penyakit hati dapat menyebabkan rendahnya tingkat protein albumin, yang dibuat di hati.
Rendahnya kadar albumin menyebabkan cairan dalam darah masuk ke jaringan, menghasilkan pembengkakan tidak hanya pada tungkai dan kaki tetapi juga bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan wajah.
6. Penyakit ginjal
Cairan dapat menumpuk di jaringan jika suatu penyakit menyulitkan ginjal untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh (salah satu fungsi utama ginjal).
Terkadang, pembengkakan pada kaki adalah petunjuk pertama bahwa Anda memiliki gagal jantung atau penyakit hati atau ginjal. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui diagnosis yang sebenarnya agar mendapat perawatan yang tepat.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Idang Rasjidi Sempat Dipasang Kateter Jantung Sebelum Meninggal, untuk Apa?
-
Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Ini Penyebab Pada Wanita!
-
Jangan Malas, Cukup Minum Dapat Membantu Cegah Gagal Jantung
-
Minum Air Cukup Bisa Bantu Mencegah Gagal Jantung, Ini Kata Penelitian
-
Ahli: Obat Fibrosis Paru Pada Pasien Covid-19 Baik untuk Gagal Jantung
-
4 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Usai Pulih dari Covid-19