Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kondisi kaki mungkin kurang menjadi perhatian sejumlah orang. Pembengkakan ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi dalam kasus lain, seseorang mungkin butuh saran dari dokter.
Melansir dari medicaldaily, Dr. James Ioli dari Brigham and Women's Hospital yang berafiliasi dengan Harvard menyampaikan pendapatnya.
"Laporkan gejalanya ke dokter jika ada pembengkakan yang begitu banyak sehingga meninggalkan lekukan jika kamu menekan jari ke dalamnya.
'Atau jika bengkak secara tiba-tiba, berlangsung selama lebih dari beberapa hari, memengaruhi hanya satu kaki, atau disertai dengan rasa sakit atau perubahan warna kulit," katanya.
Baca Juga
Berikut 7 kondisi yang bisa menyebabkan kaki bengkak.
1. Kurang bergerak
Duduk terlalu lama dapat mengurangi aliran darah ke kaki yang menyebabkan pembengkakan. Sementara itu, berdiri terlalu lama berarti otot-otot di kaki tidak dapat berkontraksi, yang juga memperlambat aliran darah.
Usahakan sering-sering bergerak sehingga aliran darah bisa lebih lancar.
2. Hamil
Tubuh diyakini menghasilkan cairan 50 persen lebih banyak dari biasanya selama kehamilan. Pada trimester ketiga, berat uterus dapat menambah tekanan ekstra dan menyebabkan retensi cairan di tungkai dan kaki.
Pembengkakan terkait kehamilan adalah normal dan biasanya mereda setelah melahirkan. Tetapi jika itu benar-benar mengganggu, segera bicarakan dengan dokter.
3. Gumpalan darah
Jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki, kemungkinan kamu menderita gumpalan darah. Dalam hal ini, mungkin disertai dengan gejala lain seperti rasa hangat dan kemerahan pada kaki yang sakit.
4. Obat-obatan
Pembengkakan di pergelangan kaki atau kaki dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, kontrasepsi oral, obat tekanan darah tinggi, antidepresan, obat steroid, dan obat diabetes tertentu.
5. Masalah organ
Karena masalah dalam fungsi organ-organ utama, darah dan cairan dapat menumpuk di pembuluh darah dan jaringan. Dalam kasus yang serius, ini mungkin merupakan gejala gagal jantung, penyakit ginjal, atau penyakit hati.
6. Limfedema
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh getah bening menghambat peredaran cairan di kaki. Alhasil, kaki bengkak karena adanya penumpukan cairan.
7. Insufisiensi vena
Insufisiensi vena terjadi ketika darah dalam pembuluh darah di kaki tidak bisa naik ke jantung.
Pembengkakan tidak hanya memengaruhi kaki, tetapi juga bagian lain seperti tangan dan wajah.
Pemeriksaan medis menyeluruh termasuk x-ray dan tes darah akan dapat memastikan apakah ada dari kondisi ini yang menjadi penyebabnya.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
Wanita Hamil Bisa Minum Kopi lho, tapi Ketahui Dulu Aturannya!
-
Ahli Temukan Pil Covid-19 Merck Berisiko Bagi Ibu Hamil
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!