Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa negara telah melonggarkan aturan pembatasan sosial di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang belum selesai. Virus ini pun telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di dunia.
Semua orang pun tetap diminta untuk melakukan langkah pencegahan dengan memakai masker wajah, menjaga jarak sosial dan selalu mencuci tangan.
Karena itu, banyak orang memakai masker DIY atau masker kain untuk melindungi dirinya. Para peneliti di NIST pun telah menguji 32 bahan kain utnuk menentukan mana yang paling efektif dalam menahan partikel virus yang ukurannya sama dengan patonavirus patogen (SARS-CoV-2).
Dari 32 bahan kain, ada 3 dari lima yang paling efektif dalam menangkal virus corona Covid-19, yaitu bahan katun 100 persen.
Baca Juga
Kain tenun yang rapat juga berfungsi lebih baik daripada kain rajutan dan bahan tenun yang longgar.
Kain katun dianggap lebih baik dalam menangkal virus corona karena serat yang terangkat juga tampak bekerja lebih optimal daripada kain yang lebih halus.
Para peneliti juga percaya bahwa menggunakan beberapa lapis kain katun pada masker wajah bisa meningkatkan efektivitasnya.
Tapi, semua masker wajah dari kain tidak akan berfungsi sefektif masker N95, yakni masker bedah respirator tingkat profesional yang digunakan untuk melindungi dari partikel udara dan tetesan cairan.
"Ternyata bahwa yang ada di pasaran memberikan perlindungan dari aerosol jika seseorang menggunakan beberapa lapis kain untuk masker wajahnya," kata Peneliti NIST, Christopher Zangmeister dikutip dari Express.
Temuan studi oleh Christoper yang diterbitkan dalam jurnal ACS Nano juga menegaskan bahwa masker kain tidak berfungsi sama seperti N95.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan orang memakai masker wajah di tempat umum ketika jarak sosial sulit dilakukan.
Di Inggris sendiri, pemerintah telah mendesak masyarakat untuk mengenakan masker wajah setiap kali naik transportasi umum atau mengunjungi rumah sakit.
"Jika Anda bisa, Anda juga harus memakai masker ketika di ruang publik tertutup lainnya, yang mana jarak sosial tidak mungkin dilakukan atau kala berhubungan dengan banyak orang," jelas Nasihat Pemerintah Inggris.
Meskipun memakai masker wajah buatan sendiri tidak melindungi dan menghentikan penularan virus corona 100 persen. Tapi, masker wajah memberikan perlindungan dasar dari virus corona.
Menurut penelitian NIST, masker wajah buatan sendiri dapat membantu memperlambat penyebaran Covid-19. Meskipun tidak ada masker kain yang sebagus masker N95, tapi itu cukup membantu melindungi diri.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak