Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 17 Juni 2020 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ketika memakan atau meminum sesuatu yang dingin secara cepat biasanya akan membuat kita terserang sakit kepala mendadak dan otak terasa membeku sesaat. Fenomena ini secara teknis disebut sphenopalatine ganglioneuralgia atau yang lebih dikenal dengan brain freeze.

Meski membuat kepala sedikit pening, untungnya kondisi ini tidak berbahaya.

Dilansir dari Insider, mengonsumsi makanan atau minuman dingin akan mendinginkan atap mulut serta tenggorokan. Tepat di belakang area ini ada arteri karotis interna yang mengirim darah ke otak.

Artinya, menurut Greg McLauchlin, MD, Asisten Profesor Neurologi di Baylor College of Medicine, makanan atau minuman tersebut mendinginkan darah yang mengalir ke dan dari otak.

Lahap Es Krim Sekali Suapan, Pria Ini Alami Brain Freeze Parah. (YouTube)

Ketika darah yang mengalir ke otak Anda menjadi terlalu dingin, otak Anda membunyikan alarm, dalam bentuk brain freeze.

Alarm ini memperingatkan Anda untuk menghentikan atau memperlambat konsumsi makanan atau minuman dingin sehingga suhu otak tetap terkontrol.

"Otak Anda harus mengirimkan sinyal yang tidak dapat Anda abaikan. Tidak mungkin gelitik. Tidak bisa gatal. Itu harus menjadi sesuatu yang membuat Anda berhenti," kata McLauchlin.

Bahkan, brain freeze sebenarnya mengaktifkan saraf trigeminal, yang bertanggung jawab atas rasa sakit ekstrem.

Jika Anda tidak berhenti, pembuluh darah yang mengandung darah dingin dapat menyempit sehingga mereka tidak membuat banyak sirkulasi.

"Sebagai upaya terakhir, Anda pingsan. Jangan sampai ini terjadi," sambungnya. Namun, kemungkinan terjadinya skenario itu sangat kecil.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Berhenti Mendadak Jika Sudah Ketergantungan Kafein, Ini Alasannya!